Plt Wali Kota Medan: Pemuda Indonesia Masih Butuh Layanan Pemberdayaan untuk Bangun Potensi yang Terpendam

photo author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 21:37 WIB
Plt Walikota Medan Aulia Rachman pimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Walikota, Senin (28/10/2024)
Plt Walikota Medan Aulia Rachman pimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Walikota, Senin (28/10/2024)

Realitasonline.id - Medan | Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 berlangsung penuh khidmat di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (28/10/2024) pagi. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan H Aulia Rachman bertindak langsung sebagai inspektur upacara (Irup) dengan mengenakan pakaian adat Melayu.

Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat, Lurah, serta pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan juga ikut serta mengikuti jalannya upacara dengan mengenakan pakaian adat seluruh etnis yang ada di Kota Medan.

Dalam amanahnya melalui sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang dibacakan, Aulia Rachman mengatakan, momentum Sumpah Pemuda ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek maupun objek pembangunan.

 

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Kapolda Sumut: Saya Mengajak Polri untuk Ikhlas Berikan yang Terbaik kepada Bangsa

 

Sebagai subjek pembangunan, kata Aulia Rachman, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.

“Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan," kata Aulia Rachman.

Selanjutnya, kata Aulia Rachman, Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 adalah sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.

 

Baca Juga: Paslon Gubernur Aceh Muzakir Manaf - Dek Fadh Janjikan Berikan Modal untuk Pedagang Kaki Lima dengan Kartu Andalan

 

"Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat dan bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaaan Indonesia secara lestari," imbuhnya.

Dikatakan Aulia Rachman lagi, Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X