Tirtanadi Melengkapi Hari Berinovasi Mengalirkan Air Bersih di Tengah KeterbatasanSumber Air Oleh Mery Ismail SSos

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Kantor Pusat Perumda Tirtanadi Jalan SM Raja No 1 Medan (Realitasonline.id/Dok)
Kantor Pusat Perumda Tirtanadi Jalan SM Raja No 1 Medan (Realitasonline.id/Dok)

 

Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, khususnya manusia menjadikan air kebutuhan primer, baik untuk keperluan minum, mandi, mencuci dan lainnya termasuk air bersuci dari hadas kecil maupun hadas besar. Dalam karya tulis ini, kita akan membahas pentingnya akses air bersih dan solusi untuk mengatasinya di tengah keterbatasan yang ada.

 Pentingnya Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, di berbagai daerah, keterbatasan sumber bahan baku untuk penyediaan air bersih menjadi tantangan tersendiri.

Air bersih tidak hanya diperlukan untuk minum, tetapi juga untuk kebersihan, kesehatan, dan pertanian. Tanpa akses yang memadai, kualitas hidup masyarakat menurun dan potensi kesehatan masyarakat terancam. Air bersih menjadi salah satu unsur penting untuk hidup sehat dan bersih.

Sebelum orang mengenal yang namanya air bersih yang dialirkan dari PAM (Perusahaan Air Minum), orang lebih dahulu menggunakan air sumur sebagai sumber air bersih, seiring bertambahnya kemajuan orang menggunakan air dari sumber sumur bor dan pemerintah daerah juga memikirkan kebutuhan air bersih warganya dengan membentuk perusahaan daerah khusus mengelola air minum.

 Baca Juga: Diduga Proyek Siluman Resahkan Warga, Pengerjaan PAM Air Bersih Jalan Kelurahan Dame Macat Timbulkan Kemarahan Warga

Memenuhi kebutuhan air minum untuk Medan sekitarnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membentuk Perusahaan Daerah Air Minum lebih dikenal dengan dengan membangun beberapa IPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum) atau Manajemen Sumber Daya Air Terpadu dengan semua aspek pengelolaan sumber daya air, tujuannya untuk mencapai keseimbangan antara pemanfaatan air dan keberlanjutan lingkunga.

Melalui IPAM yang dibanguna menggunakan anggaran Pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan dana pada APBD Provinsi Sumut sebagai penyertaan modal, maupun dana pinjaman guna memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kota Medan sekitarnya masih belum seluruhnya tercover, sehingga berbagai program layanan kemudahan dilancarkan, bahkan layanan pemasangat gratis bagi warga Kota Medan.

Untuk melayani kebutuhan air minum, Tirtanadi perkuat aspek layanan dengan menambah 18 ribu pelanggan baru pada 2024. Sedangkan tahun 2023, jumlah pelanggan Tirtanadi sekitar 526 ribu.

Disisi lain PDAM Tirtanadi kini berubah menjadi Perumda Tirtanadi berupaya memberikan kualitas air, guna memastikan kualitas airyang didistribusian ke rumah-rumah pelanggan tetap terjamin, juga memenuhi standar kesehatan dan lingkungan. Bahkan Tirtandi sudah mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan, dapat dinikmati masyarakat dibeberapa titik disediakan Perumda Tirtanadi.

 Baca Juga: Diduga Proyek Siluman Penggerjaan PAM Air Bersih Tanpa Plank Proyek, Resahkan Warga Kelurahan Damai

Dalam pengolahan air untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar kesehatan, termasuk proses penyaringan dan pemurnian. Pendistribusian air siap minum melalui pelayanan air bersih melibatkan beberapa langkah penting. Proses ini biasanya mencakup, Sumber Air dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber air bersih, seperti sumur, mata air, atau instalasi pengolahan air.

salah satu inovasi Perumda Tirtanadi mengatasi keterbatasan bahan sumber air dengan melakukan penghijauan penanaman pohon di sumber resapan air Sibolangit
salah satu inovasi Perumda Tirtanadi mengatasi keterbatasan bahan sumber air dengan melakukan penghijauan penanaman pohon di sumber resapan air Sibolangit (Realitasonline.id/Dok)

 Untuk pendistribusian, Perusahaan membangun sistem pipa dan reservoir untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah atau titik pelayanan publik. Pelayanan Menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, baik melalui jaringan pipa atau melalui layanan pengantaran. Kemudian pemeliharaan dengan melakukan pemeliharaan rutin pada infrastruktur untuk menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X