Prof Dadan juga menekankan bahwa mempertahankan peringkat unggul lebih sulit daripada meraihnya, namun tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap UMA.
“Di satu sisi kita senang dan puas dapat akreditasi unggul, tapi di sisi lain kita dihadapkan dengan tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkannya agar masyarkat percaya bahwa UMA layak unggul, baik di internal maupun di eksternal,” ujar rektor UMA tersebut.
Baca Juga: 15 Juta Mobkas Tua Dijual Murah di Kandang Mobil-Mobil Bekas, Begini Spek Mazda MR90
Saat ini, UMA memiliki sejumlah program studi yang terakreditasi Unggul, termasuk Magister Manajemen, Magister Agribisnis, Program Doktor Ilmu Pertanian, serta program studi Ilmu Komunikasi, Agribisnis, dan Biologi.
Selain itu, program studi baru seperti Teknik Sipil dan Fakultas Agama Islam sedang berupaya meningkatkan akreditasi mereka.
“Yang sedang ditunggu akreditasi unggul dalam waktu dekat ini adalah prodi teknik elektro, teknik industri, manajemen dan akuntansi serta magister psikologi,” tambah Prof Dadan.
UMA juga tercatat sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Utara yang masuk dalam peringkat UI Green Metric World University Ranking dan QS World University Rankings, menempati posisi 18 secara nasional dan 169 di Asia Tenggara.
Di sisi lain, untuk memperkuat dalam bidang dunia internasional UMA juga tengah memperkuat kemampuan bahasa Inggris bagi seluruh mahasiswanya.
Rektor UMA mengungkapkan bahwa saat ini UMA memiliki 14 guru besar dan akan menambah lima guru besar pada tahun 2025. Dengan 94 dosen berkualifikasi doktor, UMA telah memenuhi persyaratan untuk mempertahankan akreditasi unggul. (Mukhtar Habib)