Heboh Aksi Joget di Arena MTQ ke 58: Legislator DPRD Medan Berang, Camat Medan Kota Berkilah

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 16:39 WIB
Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi 1 DPRD Medan. (Realitasonline.id/Dok)
Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi 1 DPRD Medan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Ketua Komisi 1 DPRD Medan Reza Pahlevi berang terkait sikap Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis yang tidak mau mengakui kesalahannya.

Sikap berang Ketua Komisi 1 tersebut dipicu akibat dari aksi joget sekelompok masyarakat di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58.

Ketua Komisi 1 meminta Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Sat Brimob Polda Sumut Gelar Bhakti Sosial di Jumat Berkah

"Kalau salah akui saja. Jangan melebar kemana-mana. Bagaimana bisa ada di depan mata, ada yang salah tapi tidak langsung diberhentikan. Pak Camat kan di situ. Jadi jangan beralasan tidak tahu," ketus legislator DPRD Medan Reza Pahlevi dalam rapat dengar pendapat (RDP) kemarin.

Hal ini menanggapi pernyataan Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis yang mengaku tidak mengetahui isi materi pertunjukan MTQ ke-58 yang digelar di Kantor Kecamatan Medan Kota itu.

"Saya tahu itu kegiatan MTQ. Tapi untuk aksi joget-joget itu saya tidak tahu," alasan Camat Medan Kota.

Baca Juga: Rico Waas: HIPMI Miliki Peran sebagai Motor Penggerak Ekonomi

"Setelah aksi joget-joget itu heboh, saya langsung kumpulkan lurah di Medan Kota untuk langsung meminta maaf ke MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan," katanya.

Ketua Komisi 1 ini pun mengatakan aksi joget-joget di arena MTQ tersebut berdampak terhadap situasi Kota Medan.

Bahkan, beberapa organisasi Islam mengancam akan turun ke jalan akibat aksi tersebut.

“Artinya ini kan membuat masalah. Oleh karena itu kita fasilitasi untuk diselesaikan. Kalau ulama tidak menganggap ada masalah, kami juga tidak keberatan," tegas politisi ini.

Buktinya hingga kini, pihaknya tidak ada menerima video permohonan maaf dari Camat Medan Kota baik Majelis Ulama Indonesia maupun Forum Kerukunan Umat Beragama.

"Sudah jangan melebar kemana-mana, akui saja sudah selesai," kata Reza.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra mengingatkan agar para camat se Kota Medan jangan main-main dengan kegiatan keagamaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X