"Harus dipahami, ini kegiatan keagamaan, bukan kebudayaan. Kami paham kelurahan ingin memberikan yang terbaik, namun jangan justru menodai. Ke depan Camat Medan Kota harus bijak, jangan sampai kejadian serupa terulang," papar dia.
Politisi ini mengaku emosi lantaran mulai dari awal rapat dengar pendapat bersama Camat Medan Kota dan jajarannya digelar tidak mengakui kesalahan.
“Kalau sejak awal ada permintaan maaf, mungkin kami tidak semarah ini,” tutur Hadi.
Sementara itu Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis menyampaikan permohonan maaf kepada DPRD Medan serta masyarakat Medan atas kehebohan yang terjadi.
“Saya mohon maaf, ini akan menjadi perhatian kami ke depannya," ungkapnya. (AY)