Untuk mendirikan Sekolah Rakyat, Kemensos mensyaratkan luas lahan yang disediakan sedikitnya 6 hektare. Jika lebih, maka akan lebih bagus. Untuk UIN Sumut di Kota Tebingtinggi ini, sesuai apa yang dikatakan Walikota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, bahwa akan dilakukan perluasan lahan untuk Sekolah Rakyat.
"Saya menangkapnya gagasan ini untuk memuliakan orang miskin dan bangkitnya wong cilik pada Indonesia emas. Indonesia emas tidak akan tercapai tanpa kebangkitan wong cilik," ucapnya.
Daya Tampung 300 Siswa
Sementara itu Rektor UINSU Medan Nuhayati menjelaskan bahwa UINSU yang berlokasi di Kota Tebingtinggi Tinggi adalah kampus kelima.
Baca Juga: Banyak Jalan Tikus Sumatera Utara Rentan TPPO, Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas
Kampus ini sebelumnya adalah bekas bangunan akademi kebidanan. Sehingga ada fasilitas-fasilitas yang tersedia seperti asrama, laundry, dan lainnya.
"Fasilitas memang belum lengkap, daya tampungnya bisa mencapai 300 siswa," ucap Nurhayati.
Menanggapi hal itu Walikota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih mendukung program Presiden RI tentang Sekolah Rakyat.
Ia menyebutkan bahwa bangunan UINSU merupakan aset Pemko Tebingtinggi yang sudah dihibahkan ke UINSU.
"Insya Allah bisa kita penuhi, kita realisasikan perluasan lahan untuk Sekolah Rakyat. Dan untuk saat ini, Pemkot Tebingtinggi juga mengusulkan Sekolah Rakyat kepada Gubernur Sumut," pungkasnya. (AY)