Tampung Keluarga Miskin Ekstrem dan Miskin, 21 Kabupaten Kota di Sumatera Utara Usulkan Sekolah Rakyat

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 18:24 WIB
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf tinjau Kampus V UINSU di Kota Tebingtinggi, Jumat (11/4/2025).  (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Munawar Harahap)
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf tinjau Kampus V UINSU di Kota Tebingtinggi, Jumat (11/4/2025). (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Munawar Harahap)

Realitasonline.id - TEBINGTINGGI | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf tinjau lokasi Sekolah Rakyat di Kampus V Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) di Tebingtinggi.

Saat ini sudah ada 21 kabupaten kota di Sumut yang mengusulkan Sekolah Rakyat.

"Kami dari Pemprov Sumatera Utara melaporkan hari ini sudah ada 21 kabupaten kota yang mengusulkan sekolah rakyat," katanya saat meninjau Sekolah Rakyat di Kampus UINSU Kota Tebingtinggi, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga: Rasakan Kemudahan Layanan Kantah Terbatas saat Libur Lebaran, Begini Respons Warga

Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memilih Provinsi Sumut sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

"Ini luar biasa. Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, merasakan pendidikan, sehingga anak-anak yang tidak mampu bisa meraih apa yang menjadi cita-citanya kelak," kata gubernur.

Dia pun berharap Sekolah Rakyat nantinya sesuai yang dicita-citakan Presiden bagaimana orang miskin tidak merasa lapar, dompetnya tebal, dan semua ini bisa dimulai dari tingkat pendidikan.

Baca Juga: Terima Audiensi GRIB, Bupati Langkat Tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk Kesejahteraan Rakyat

"Karena itu kami sangat menginginkan dari 21 usulan, semuanya bisa dibangun. Sementara daerah yang tidak mengusulkan bukan tidak mau, namun karena keterbatasan aset, mereka sedang melakukan pengadaan lahan ataupun penambahan lahan untuk Sekolah Rakyat," ucapnya.

Pemprov Sumut, lanjut Bobby, mempunyai beberapa aset yang dilengkapi asrama, tempat tinggal, ada tempat pelatihan yang bisa digunakan. Aset tersebut berada di Kota Medan. Aset lainnya adalah merupakan milik kabupaten kota.

Sementara Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi keluarga di tingkat desil 1 dan 2. Artinya bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Targetnya setiap daerah terdapat Sekolah Rakyat.

Namun untuk sementara ada 53 Sekolah Rakyat yang rencananya dibangun di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Tebingtinggi. Jenjang sekolahnya, kata Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu, mulai dari SD, SMP, hingga SMA dengan kapasitas 1.000 siswa dan dilakukan bertahap.

Baca Juga: Sejak Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Semakin Berkembang dan Laris Manis saat Libur Lebaran

"UIN Sumut di Kota Tebingtinggi adalah usulan dari Marahalim Harahap yang merupakan Ketua PB NU Sumut. Saya ke sini langsung cek lokasinya. UIN Sumut ini akan menjadi lokasi Sekolah Rakyat," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X