Inilah Satu-satunya Toko yang Ada di Asrama Haji Medan

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:55 WIB
Rahmani atau Kak Mai, pengelola Toko Koperasi Karyawan Asrama Haji Medan.
Rahmani atau Kak Mai, pengelola Toko Koperasi Karyawan Asrama Haji Medan.

Realitasonline.id - Medan | Toko Koperasi Karyawan Asrama Haji Medan boleh dikatakan satu-satunya toko atau kedai kelontong yang berada di lokasi Asrama Haji Medan. Sudah ada sejak UPT Asrama Haji ini beroperasi. Relatif ramai pembeli saat berlangsungnya musim haji dari tahun ke tahun.

Walaupun tidak jauh dari toko Kopkar ada juga satu kantin, tapi kantin di Asrama Haji ini khusus menyajikan makan dan aneka minuman bagi pengunjung atau petugas haji yang ingin menikmati santap siang, malam maupun sarapan atau sekedar duduk santai sambil ngopi.

Tidak saja menjual perlengkapan haji, toko Kopkar ini juga menyediakan berbagai macam makanan minuman untuk camilan, busana perlengkapan sholat pria wanita bahkan oleh-oleh bagi jemaah haji yang tidak sempat membelinya di Tanah Suci.

 

Baca Juga: Dividen Rp1,05 Triliun, Inilah Sejumlah Nama Beken Pegang Kendali BSI, Muhadjir Effendy, Eko Cahyo hingga Syafii Antonio

"Beda kantin dengan toko ini, pak. Di sini menyediakan barang-barang kelontong, ada makanan camilan, minuman kemasan, busana batik haji, dan perlengkapan haji lainnya", kata Kak Mai panggilan Rahmaini kepada Realitasonline.id, Jumat (16/5/2025).

Dia bilang pembeli yang datang ke tokonya cukup ramai, apalagi di musim haji begini terutama jemaah asal daerah, walaupun biasanya mereka pasti sudah dilengkapi dengan segala macam keperluan yang dimasukkan koper besar, namun ada saja satu dua jemaah membeli di tokonya.

"Kalau pengunjung jarang belanja di sini, karena tak boleh masuk. Jemaah ada satu dua orang terutama setiap datang dari daerah belanja, ada saja yang kurang perlengkapannya seperti sandal, anak jilbab dan lainnya," sebutnya.

 

Baca Juga: Ketua PPIH Jawab Keraguan Masyarakat, Ini Beda pendamping dan Pelimpahan Porsi Atas Jemaah Meninggal Dunia

"Jemaah Medan hampir kurang yang beli. Biasanya kalau ada yang kurang perlengkapannya jemaah telepon ada keluarganya yang mengantar," sambung Mai.

Ditanya kesannya mengelola toko Kopkar ini, kak Mai mengaku senang, jarang seperti ini, dan suasana ramai, apalagi para wartawan yang meliput kegiatan haji serta para supir bus kerap nongkrong di toko ini sambil menikmati makanan ringan.

"Senang, jarang-jarang seperti suasana ini ramai, tidak seperti hari biasa. Walaupun capek, kurang tidur, tetapi ada keistimewaan tersendiri. Alhamdulillah adalah untung sikitlah", ungkapnya.

Kak Mai berpesan, bagi jemaah yang belum membeli oleh-oleh sekembali dari Tanah Suci, bisa belanja di tokonya, ada air zamzam, kurma kering, coklat, kacang-kacangan dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X