Realitasonline.id - MEDAN | Komisi 2 DPRD Medan perjuangkan penambahan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan pada Perubahan APBD (P-APBD) tahun 2025.
Komisi 2 menilai alokasi anggaran yang diplot untuk KONI Kota Medan sebesar Rp 9 miliar saat ini terlalu kecil dalam pengembangan pembinaan olahraga prestasi.
"Memang saya dengar terjadi efisiensi anggaran sebagaimana program pemerintah pusat," kata Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli.
Baca Juga: Baru 2 Hari, MPP Roadshow di Belawan Sudah Layani 1.199 Orang, Adminduk Paling Dicari
Ini tidak hanya terjadi di KONI Medan saja, tapi sepertinya hampir di semua lini, katanya lagi kepada wartawan di gedung dewan, kemarin.
Oleh sebab itu, kata Nanda panggilan akrabnya, dia bersama teman-teman komisi akan berupaya menaikkan anggaran KONI Kota Medan.
"Kita akan perjuangakan sampai memang anggaran tersebut dinilai ideal dalam menopang program pembinaan atlet sehingga berjalan baik dan berkelanjutan," sebutnya.
Tentunya ini akan kita bicarakan sesama teman-teman komisi dan juga dukungan dari fraksi-fraksi untuk menyepakati alokasi penambahan anggaran KONI di P-APBD, kata Ketua Partai Demokrat Kota Medan ini.
Nanda tidak menampik bahwa program Medan Kota Atlet yang sejak dulu dicanangkan Pemko Medan sudah berjalan dengan baik.
Banyak atlet-atlet dari Kota Medan yang mengharumkan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini di kancah nasional maupun internasional.
Bahkan pada perhelatan PON 21 kemarin, atlet asal Kota Medan mampu meraih medali.
Menurut Nanda, anggaran KONI Medan saat ini tidak cukup realistis dalam memacu percepatan pembinaan atlet Kota Medan dengan banyaknya jumlah cabang olahraga.
Baca Juga: Bupati Langkat dan Akbid Bahas Rencana Program Satu Desa Satu Sarjana Digagas Akbid
Hanya saja, Nanda berharap kepada jajaran pengurus KONI Medan yang baru dilantik mampu memanfaatkan anggaran yang ada dengan menciptakan program skala prioritas.