Baca Juga: OJK Sebut Peran Ibu Jadi Faktor Penting Akselerasi Tingkat Literasi Keuangan Keluarga
Menurut Deddy Sitorus, jangan sampai diskusi teknis berubah jadi persoalan emosional.
Dalam rekaman percakapan saat forum berlangsung yang diperoleh wartawan, Ketua Komisi II DPR RI sekaligus pimpinan tim kunker (kunjungan kerja), Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan bahwa maksud dari rekannya Deddy Sitorus sebenarnya untuk menyarankan pembahasan dilakukan dalam forum khusus yang melibatkan instansi terkait.
DPR RI Siap Fasilitasi
“Apa yang disampaikan Pak Gubernur tetap menjadi masukan bagi kami. Tapi untuk persoalan eks HGU ini tentu butuh waktu dan forum yang lebih tepat. Kami bahkan siap memfasilitasi pertemuan dengan kementerian terkait agar persoalan ini bisa tuntas,” ujar Rifqinizamy.
Baca Juga: Bupati Tapsel: Indonesia Hasilkan 57 Juta Ton Sampah Per Hari, 51 Persen Berasal dari Rumah Tangga
Deddy Sitorus dalam rekaman percakapan itu juga ada menyampaikan agar dicari waktu lain untuk membahas persoalan eks HGU dalam forum tersebut.
"Karena tadi pimpinan mengatakan waktu kita cuma sampai pukul 13.00 WIB. Urusan itu panjang ceritanya, historikalnya panjang tidak mungkin kita bahas satu jam. Mohon Anda tidak plesetin. Jangan benturkan kami, karena (masalah ini) melibatkan banyak instansi lain," ujarnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh wartawan dari Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi alias Jiji merupakan pemantik atas persoalan eks HGU di wilayahnya.
Ia mulanya yang meminta saran dan pendapat Komisi II untuk menyikapi persoalan dimaksud. Sebab selama ini pemda (pemerintah daerah) sangat kesulitan mengadu dalam hal mengatasi permasalahan eks HGU ataupun sengketa pertanahan.
Padahal dalam kunker tersebut topik yang sedang dibahas adalah soal isu PNPB. (AY)