Audiensi berlangsung dalam suasana dialogis. HMI Cabang Medan menyampaikan aspirasi secara lugas, sementara pimpinan DPRD memberikan penjelasan berdasarkan aturan dan kondisi anggaran daerah.
Sejumlah anggota DPRD lain turut menambahkan pandangan, di antaranya menekankan pentingnya sinergi mahasiswa dengan DPRD untuk mengawal isu-isu strategis, terutama terkait pembangunan, pendidikan, dan pemberantasan narkoba.
Ketua DPRD Medan menutup pertemuan dengan mengajak HMI menjaga komunikasi agar aspirasi mahasiswa dapat terus diperjuangkan melalui mekanisme yang ada.
Baca Juga: Brimob Sumut Gelar Patroli Skala Besar di Medan, Warga Rasakan Aman dan Nyaman
“Kami terbuka untuk berdiskusi kapan saja. Mahasiswa adalah mitra strategis DPRD dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Wong.
Audiensi HMI Cabang Medan dengan DPRD Kota Medan mencerminkan dinamika demokrasi lokal di mana mahasiswa berperan aktif sebagai pengawas kebijakan publik. Lima tuntutan yang disampaikan mulai dari isu tunjangan DPRD, transparansi anggaran, evaluasi kinerja, pengawalan kasus korupsi, hingga kesejahteraan guru menjadi catatan penting bagi DPRD Medan dalam memperbaiki kinerja dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Pertemuan ini juga menegaskan bahwa ruang dialog antara mahasiswa dan DPRD masih terbuka luas. Harapannya, aspirasi yang disampaikan tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata yang berpihak pada rakyat. (AY)