Realitasonline.id - MEDAN | Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Khusus Rumah Sakit Haji Medan diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Terutama untuk mensukseskan program layanan berobat gratis hanya dengan KTP.
Harapan itu disampaikan Sekda Sumut Togap Simangunsong. Harapan itu juga sebagai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Togap Simangunsong berkunjung ke UPTD Khusus RS Haji Medan di Jalan Rumah Sakit Haji Percut Seituan Deliserdang, Jumat (19/9/2025).
Baca Juga: Jadi Ibu Kota Politik 2028 Pembangunan IKN Dikebut, AHY Buka Suara
Dia menyebutkan layanan kesehatan masyarakat, merupakan salah satu visi dan misi dari gubernur yang harus bersama kita sukseskan.
RS Haji Medan yang merupakan milik Pemprov Sumut, tentunya dapat berperan aktif menyukseskan program ini, ucap Togap.
Togap menyampaikan apresasi kepada RS Haji Medan yang selama ini telah memberikan layanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan RS sakit terus meningkat yakni di angka 90,89%.
"Ini merupakan nilai yang cukup tinggi, dan kita apresiasi itu. Kita harap terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan kembali," katanya.
Baca Juga: Jadi Ibu Kota Politik 2028 Pembangunan IKN Dikebut, AHY Buka Suara
RS Haji Medan Siap Laksanakan Visi Misi Gubernur dan Wagub
Sementara itu, Direktur RS Haji Medan Sri Suriani Purnamawati memaparkan, RS Haji Medan mamastikan siap menyukseskan visi dan misi Gubernur dalam hal pelayanan kesehatan, di antaranya adalah upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) yakni dengan program Probis Sumut.
"Segenap civitas hospitalia UPTD Khusus RSU Haji Medan siap menyukseskan Pobis Sumut ini Pak (Sekdaprov-red)," ucap Sri Suriani Purnamawati.
Dikatakannya, RS milik Pemprov Sumut ini berdiri di atas lahan seluas 62.054m2, dan memiliki luas bangunan 22.699 m2. RS ini terakreditasi Paripurna Kelas B, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 327 dan 6 kamar operasi, yang didukung SDM berjumlah 1.071 orang, terdiri dari 21 orang struktural dan 1.050 orang lainnya tenaga medis, kesehatan serta penunjang kesehatan.
Untuk jumlah kunjangan rawat inap sampai dengan Agustus 2025, mengalami peningkatan sebanyak 2.178 kunjungan (24,12%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata pasien keluar rawat inap per hari sebanyak 46 orang.
Baca Juga: Kebal Hukum, Judi Tembak Ikan di Secanggang Kembali Beroperasi, Kapolsek Diduga Tutup Mata