Penerima Manfaat MBG di Sumut Capai 930 Ribu Orang, Dinkes akan Uji Sampel saat Masih di Dapur dan Monitor Kesehatan Pekerja

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 10:19 WIB
Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sumut melakukan Konferensi Pers terkait Kolaborasi untuk generasi emas di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Kota Medan, Rabu (1/10).
Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sumut melakukan Konferensi Pers terkait Kolaborasi untuk generasi emas di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Kota Medan, Rabu (1/10).

 

Realitasonline.id – Medan | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Utara (Sumut) sudah berjalan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 930 ribu orang, yang dilayani oleh 322 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pemerintah Provinsi (Pemprov) memperketat monitoring dan memperkuat penerapan Sertifikasi Laik Higien Sanitasi (SLHS).

 

Hal itu terungkap dalam kegiatan temu yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (1/10). Hadir Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sumut T. Agung Kurniawan, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Hamid Rijal, serta Kabid Informasi dan Komunikasi Publik DIskominfo Harvina Zuhra.

 

Kepala BGN Regional Sumut Agung Kurniawan mengatakan, saat ini ada 322 SPPG di Sumut, dengan target 1.742 unit. Sedangkan dari 322 unit SPPG, tenaga kerja yang diserap sekitar 10.000 orang dan akan terus bertambah.

 Baca Juga: Jurus Sekdaprov Togap Simangunsong Cegah Korupsi di Sumut: Komitmen!

 

“Akan terus bertambah karena target kita 1.742 unit, dan dari yang aktif saat ini penerima manfaat program ini sekitar 930.000 penerima manfaat, jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan kita perlu kolaborasi, bersama-sama menyukseskan program ini,” kata Agung. Penerima manfaat terdiri atas golongan peserta didik yaitu pelajar mulai PAUD hingga SLTA dan golonan non peserta didik antara lain ibu hamil, menyusui dan balita.

 

Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian keracunan makanan,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memperkuat penerapan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain itu, untuk mencegah keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemprov Sumut juga akan melakukan monitoring ketat.

 

Sekretaris Dinas Kesehatan, Hamid Rijal menyebutkan SLHS menjadi syarat wajib bagi SPPG sebagai dapurnya program MBG saat ini. Oleh karena itu, Pemprov Sumut akan memperketat penerbitan sertifikat ini. Kemudian, Pemprov Sumut juga akan melakukan monitoring terhadap kedaluarsa, cara pengelolaan, kesehatan karyawan SPPG, packing dan distribusi makanan dan minuman MBG.

 Baca Juga: Listrik Padam 2 Hari, Pengusaha Air Isi Ulang di Tangan-Tangan Abdya Laris Manis

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X