Untuk itu, kata dia, DPRD Medan ikut berkepentingan menyikapi permasalahan adanya terdapat cacing tanah di dalam makanan MBG SMA Negeri 6.
Meski kata Kadis Pendidikan Alexander Sinulingga, hanya satu nampan saja, tapi itu salah satu bukti penyajiannya asal-asalan.
"Masa bisa ada cacing tanah pada makanan MBG. BGN harus menegur keras pihak SPPG," tegasnya.Permasalah pada MBG, kata Sekretaris Fraksi PAN-Perindo terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan juga baru-baru ini menemukan lauk pada MBG di SMP Negeri 2 Medan berlendir dan berbau.
Baca Juga: Dukung Transformasi Bank Sumut Menuju KBMI 2, Pemprov Sumatera Utara Ajukan Ranperda Tambahan Modal
Pihak SPPG sudah diminta supaya bertanggung jawab.
"Sudah dua kasus di Kota Medan, di SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 2 Medan, jangan ada lagilah kasus serupa. Ini sangat berbahaya, apalagi kalau sampai keracunan, janganlah sampai terjadi.
Para SPPG, jangan kecewakan kepercayaan pemerintah menghunjuk sebagai MBG di sekolah-sekolah.
Tujuan pemerintah menyiapkan generasi bangsa yang cerdas menuju Indonesia emas tahun 2045. Jangan gara-gara mau mencari keuntungan, higienis dan kesehatan makanan diabaikan.
Tujuan Presiden Prabowo sangat mulia, anggaran yang sangat besar sudah dikucurkan, janganlah dirusak SPPG," tuturnya. (AY)