Akibatnya, warga Desa Perlis sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Bahkan, warga harus mengeluarkan uang untuk membeli air mandi dan air minum.
“Setelah kami fungsikan kembali maka Alhamdulillah pada 16 Agustus 2021 menyambut hari kemerdekaan, air ini sudah bisa kita berikan kepada masyarakat Desa Perlis,” imbuh Kabir.
Ke depannya, teknis penggunaan sumur bor tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah desa dan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami di sini hanya memperbaiki, jadi ke depan kita harapkan saudara-saudara kita yang ada di Desa Perlis ini bersama perangkat desa dapat mengoperasikan air sumur bor untuk memberikan kesejahteraan, kesehatan dan kemakmuran untuk masyarakat di desa tersebut,” katanya.
Meskipun perbaikan sudah selesai dilakukan, PDAM Tirtanadi dan PDAM Tirta Wampu tetap melakukan pemantauan untuk memastikan turun atau tidaknya debit air di sumur tersebut.
Dikatakannya, warga Desa Perlis sangat antusias untuk mendapatkan air bersih tersebut.
Setelah air bersih keluar dan terbukti aman untuk digunakan, warga langsung berbondong-bondong ke lokasi tersebut untuk menikmati air bersih.