Junaidi menambahkan, untuk sementara ini sistem pendistribusian air bersih masih dilakukan dengan cara sederhana yang artinya warga menjemput langsung air bersih ke lokasi sumur bor.
Namun, nantinya pengambilan air tetap dibatasi dan dilakukan per dusun dalam waktu tiga jam, agar mesin pompa air tidak selalu beroperasi dan warga juga tidak memperebutkan air bersih
Dalam peninjauan hari ini, Dirut PDAM Tirtanadi juga ditemani sejumlah jajarannya seperti Kepala Divisi Transmisi Distribusi, Muhri Febri Iswanto dan Kepala Divisi Pengolahan Air Minum, M Arif Siregar serta rekan lainnya. (AL)