MEDAN - realitasonline.id| Maraknya tindak kejahatan di Kota Medan, seperti aksi pembegalan, geng motor dan balap liar semakin membuat tidak nyaman dan sangat meresahkan masyarakat. Kondisi ini menjadi perhatian serius Wali Kota Medan Bobby Nasution. Untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut, menantu Presiden Joko Widodo minta pihak kepolisian segera memberantasnya dengan melakukan tindakan tegas.
"Hari ini ada masyarakat dan perwakilan dari ojek online yang berada di Kecamatan Medan Amplas. Tadi malam ketika saya keliling, mereka menyampaikan beberapa keluhan yang menitikberatkan kepada tugas dan fungsi dari pihak kepolisian," kata Bobby Nasution saat menggelar Rapat Bersama Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda serta masyarakat dan jajaran Kecamatan Medan Amplas di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (24/4).
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan bersama Polrestabes Medan akan bersama-sama mencoba mengurangi bahkan menghilangkan kegiatan yang merugikan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi di malam hari.
Tadi malam, kata Bobby, dirinya Apalagi, orang nomor satu di Pemko Medan berkeliling untuk melihat kondisi keamanan di Kota Medan hingga ke Medan bagian Utara. Sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu mampir ke tempat makan.
"Pemilik tempat makan mengeluhkan sepinya jalanan dan pembeli bukan karena pandemi Covid-19 melainkan maraknya aktivitas geng motor yang membuat masyarakat enggan keluar rumah. Begitupun dengan teman-teman ojek online yang mencari nafkah pada saat dini hari. Ini yang harus kita selesaikan," ungkapnya.
Apalagi, imbuh Bobby, tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik ke kampung halaman. Tentunya hal ini juga menjadi keresahan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Oleh karenanya Bobby mengajak aparat kepolisian untuk berkolaborasi bersama Pemko Medan untuk bersama-sama mengatasi keresahan masyarakat tersebut