Edy Rahmayadi Akui Masih Banyak Persoalan Kesenjangan di Sumatera Utara

Medan - realitasonline.id| Gubernur Edy Rahmayadi mengakui masih banyak permasalahan tentang pembangunan, pelayanan publik serta kesejahteraan di Sumatera Utara.

Edy Rahmayadi saat Sidang Paripurna penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Sumut, Rabu (29/3/2023), mengatakan setiap aspirasi yang telah dihimpun oleh semua anggota dewan di 12 daerah pemilihan menjadi perhatian Pemprov Sumut untuk bisa diwujudkan.

Dengan mendasari pada skala prioritas RPJMD. “Aspirasi yang disampaikan anggota dewan merupakan kewajiban kita untuk menindaklanjutinya," sebut Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Labuhanbatu Targetkan Peringkat Pertama Kampung KB Tingkat Nasional

Reses, kata Edy Rahmyadi, juga menjadi ukuran bagi pemerintah untuk bahan evaluasi dan pengawasan, mana yang perlu diperbaiki atau dikoreksi.

Dengan demikian butuh peran saling sinergi guna mencapai hasil yang optimal di masa datang dengan mengukur sejauh mana keberhasilan program pembangunan.

Di samping menyerap aspirasi, tentunya para anggota dewan dalam melaksanakan reses juga menyampaikan penjelasan dan sosialisasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, jelas Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Desa Se-Kabupaten Langkat Belum Terima Dana BLT DD Tahap Awal Tahun 2023

Dalam sidang paripurna DPRD Sumut, pimpinan rapat Harun Mustafa Nasution menyampaikan seluruh laporan hasil reses anggota dewan dari seluruh dapil yang ada telah disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan utama bagi Pemprov Sumut.

Terutama yang berkaitan dengan program pembangunan infrastruktur, pelayanan publik serta upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dari berbagai sektor. (AL/H13/DISKOMINFO SUMUT)