Angka Stunting Di Sumatera Utara Terus Menurun, Wagub Sumut Optimis Tahun Depan Bisa Capai 14 Persen

photo author
- Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:14 WIB
Wagub Sumut Musa Rajekshah menjawab pertanyaan wartawan. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut)
Wagub Sumut Musa Rajekshah menjawab pertanyaan wartawan. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut)

Baca Juga: Warga Sebut Berita Tentang Perjudian di Brahrang Binjai Milik Aj Tidak Benar

Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut Muhammad Irzal saat dimintai keterangannya terkait program stunting di Sumatera Utara mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di lingkup Pemerintah Provinsi Sumut.

“Sebagai bagian dari menjalankan tugas dan fungsi tersebut. Forum Rekonsialiasi PPS dan Rembuk Stunting sebagai salah satu langkah memastikan pelaksanaan rencana kegitan intervensi dan penurunan dilakukan secara bersama-sama antara perangkat daerah, penangung jawab layanan dengan sektor/lembaga non/pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Wakil Bupati Khairil Anwar Temukan Sumber Utama Terjadinya Kasus Stunting di Kabupaten Belitung Timur

Selain itu juga, lanjut Irzal, Forum Rekonsiliasi PPS dan Rembuk Stunting untuk memperkut komitmen sekaligus evaluasi program dan tindakan yang telah dilakukan dalam percepatan penurunan stunting di Sumut. “Agar target nasional dalam penurunan prevalensi stunting nasional tahun 2024 sebesar 14% dan target Sumut sebesar 18,55% dapat kita capai,” katanya.

Irzal juga mengingatkan kepada TPPS Kabupaten/Kota untuk mendorong agar TPPS Kecamatan, Kelurahan dan Desa bekerja sebagaimana tugas dan fungsinya. Karena TPPS Kecamatan juga dapat melakukan penyusunan rencana kerja monitoring dan evaluasi terhadap upaya percepatan penurunan stunting di wilayah kecamatannya melalui mini lokakarya yang sumber anggaran kegiatannya terdapat di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

“Perlu kami sampaikan juga terhadap keluarga berisiko stunting telah dilakukan pendampingan oleh 30.969 orang kader tim pendamping keluarga,” tutupnya. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X