Perumda Tirtanadi Tak Mampu Penuhi Distribusi Air Bersih, Warga Ngadu Ke DPRD Medan: Untuk Berwuduk Saja Susah

photo author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 06:30 WIB
Anggota DPRD Medan Mulia Syahputra. (Realitasonline.id/Dokumen)
Anggota DPRD Medan Mulia Syahputra. (Realitasonline.id/Dokumen)

Medan - Realitasonline.id| Puluhan warga mengadu ke DPRD Medan. Mereka menuding Perumda Tirtanadi tak mampu memenuhi kebutuhan air bersih dan distribusi air bersih yang sampai ke rumah-rumah warga selalu macet dan hanya menetes. Padahal, mereka selalu rutin membayar tagihan air.

Warga mengaku jangankan untuk mandi, air bersih dari Tirtanadi untuk kebutuhan salat wajib saja susah. Warga menyebutkan padahal Perumda Tirtanadi tidak perlu modal untuk menciptakan air, karena airnya tinggal mengambil dari sungai dan sumber-sumber air dari pegununguan, tapi mengapa bisa krisis air bersih.

Di sisi lain bagi pelanggan air yang menunggak bisa langsung diputus, sementara untuk melayani kebutuhan air bersih pun sangat susah, omel warga lagi.

Baca Juga: Terkait Ponpes di Sampali, Ulama Himbau Warga Jangan Terpancing Provokasi Berita Hoax

Seperti yang dikemukakan pelanggan air bersih dari Perumda Tirtanadi Maslina Siregar. Warga Medan Johor ini mengeluhkan krisis air bersih yang selalu macet dan menetes. Warga Eka Jaya 2 lingkungan 2 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor itu mengaku kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

"Untuk keperluan air wuduk mau sholat saja susah, begitu juga untuk kebutuhan masak dan cuci mandi," terang Masliana.

Menurut Masliana, kriris air bukan hanya dirumahnya saja. Tetapi seluruh warga di lingkungan 2 mengalami hal yang sama. "Warga kekurangan air bersih, kami terpaksa membeli air isi ulang memenuhi kebutuhan sehari hari," ucapnya.

Baca Juga: Kantor BUMDesma Diresmikan, Wabup Asahan: Berdayakan Masyarakat

Masih pengakuan Masliana, distribusi air dari Perumda Tirtanadi sudah berlangsung lama. "Sudah bertahun, tetapi beberapa bulan terakhir ini paling parah. Kalau kita buka kran, hanya suara angin yang keluar," akunya.

Menyikapi keluhan warga, anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution Sabtu (10//6/2023) mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami warga.

Baca Juga: Wakil Bupati Khairil Anwar Temukan Sumber Utama Terjadinya Kasus Stunting di Kabupaten Belitung Timur

Untuk itu Mulia mengatakan pihaknya (red-Komisi III DPRD Medan) akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama stakholder terutama Perumda Tirtanadi. Karena menurut Mulia, krisis air bersih bukan hanya di Gedung Johor.

"Harapan kita Pemko Medan dan Tirtanadi dapat menyikapi dan berkolaborasi mencari solusi. Sehingga warga segera terhindar dari krisis air betsih," paparnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X