Medan - Realitasonline.id| Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah menyakini kolaborasi antara Komisi 3 dan Bapenda Kota Medan jika terjalin sangat baik, maka beban target PAD sebesar RP 3 Triliun lebih dapat terealisasi. Oleh karenanya DPRD Medan akan terus mensuport Bapenda agar realisasi target itu tercapai.
Menurut Ketua Komisi 3 DPRD Medan ini kolaborasi sangat penting mengingat ada 3 kendala sesuai laporan Bapenda yang mengakibatkan realisasi target menjadi lambat. Seperti minimnya kepatuhan, saksi dan integritas. Untuk itu Afif Abdillah mendorong pihak Bapenda tetap berinovasi dan bekerja keras untuk peningkatan PAD.
Menurut Ketua Komisi 3 DPRD Mwedan ini beberapa objek pajak yang dinilai memungkinkan untuk ditingkatkan yakni dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dikutip PLN melalui tagihan retribusi PLN.
Baca Juga: PBVSI Sumut tak Target Muluk-muluk di PON 2024
"Potensi PPJ sangat besar, sangat sayang kalau tidak dimaksimalkan. Kita buat RDP lanjutan menghadirkan pihak PLN," ujar Afif, Sabtu (10/6/2023) seraya menyebut untuk pajak hiburan masih memungkinkan untuk ditingkatkan.
Sedangkan untuk pajak reklame menurut Afif, masih perlu dimaksimalkan. Untuk itu menurut Afif pihaknya mengusulkan revisi Perda. Di mana untuk rekleme atau spanduk para UMKM pemula dan masih kecil-kecilan supaya biaya promosi digratiskan.
"Untuk UMKM yang baru biaya promosi digratiskan aja. Ini anak kandung kita, perlu promosi di kota sendiri," kata Afif.
Sebelumnya Komisi 3 DPRD Medan yang membidangi pajak daerah sepakat dan berkomitmen untuk berkolaborasi terkait peningkatan dan percepatan capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, masih banyak objek pajak yang dinilai sangat dimungkinkan untuk dinaikkan.
Kesepakatan itu merupakan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan realisasi penerimaan pajak daerah Komisi 3 DPRD Medan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan di ruang banggar gedung dewan, Senin (5/6/2023) pekan lalu.
Rapat dipimpin Ketua Komisi Afif Abdillah didampingi sekretaris Hendri Duin Sembiring, Sukamto, Mulia Syahputra, Erwin Siahaan, Irwansyah, Rizki Nugraha dan Dhiyaul Hayati. Hadir juga Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Medan Benny Sinomba Siregar, Kabid PBB Sutan Partahi Siahaan dan para Kabid lainnya dan Kepala UPT Bapenda Kota Medan.
Baca Juga: Kedapatan Main Togel, 2Pria Tua di Lima Puluh Batu Bara Ditangkap Polisi
Dikatakan Afif Abdillah, kolaborasi antara Komisi 3 dan Bapenda sangat dibutuhkan dan harus ditingkatkan. Sehingga beban target PAD sebesar RP 3 Triliun lebih agar dapat terealisasi. "Kita terus suport Bapenda agar realisasi target tercapai," tandas Afif.
Menurut Afif, kolaborasi sangat penting mengingat ada 3 kendala sesuai laporan Bapenda yang mengakibatkan realisasi target menjadi lambat. Seperti minimnya kepatuhan, saksi dan integritas. Untuk itu Afif mendorong pihak Bapenda tetap berinovasi bekerja keras untuk peningkatan PAD.