Warga Kecewa Pemko Medan Batasi Gerakan Pangan Murah: Padahal 5 Hari Lagi Idul Adha!

photo author
- Senin, 26 Juni 2023 | 12:21 WIB
Warga Medan antusias membeli bahan pangan murah di lapangan Pertiwi saat digelar Gerakan Pangan Murah (GKM) pada 20-21 Juni lalu dan warga ingin Pemko Medan kembali menggelar GKM. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)
Warga Medan antusias membeli bahan pangan murah di lapangan Pertiwi saat digelar Gerakan Pangan Murah (GKM) pada 20-21 Juni lalu dan warga ingin Pemko Medan kembali menggelar GKM. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)

Medan - Realitasonline.id| Warga berharap Pemko Medan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik di wilayah Kota Medan dengan durasi waktu yang lebih panjang.

Harapan warga ini disampaikan ke Pemko Medan mengingat 5 hari lagi umat muslim akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha yang diperkirakan akan jatuh pada 29 Juni 2023.

Gerakan Pangan Murah yang digagas Pemko Medan ini sangat dinanti-nantikan warga mengingat perayaan hari besar keagaaman Idul Adha yang dirayakan umat Muslim ini banyak warga yang membutuhkan kebutuhan sembako dengan harga murah.

Baca Juga: Tim Kesenian Salam Dari Binjai Senin 26 Juni Manggung di PRSU

Sebelumnya, Pemko Medan melaksanakan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung hanya dua hari yakni 20 hingga 21 Juni yang digelar di Lapangan Pertiwi Medan Barat.

Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan daya pangan pokok bagi masyarakat menjelang Idul Adha 1444 H.

Asisten Ekonomi Pembangunan Setdako Agus Suriyono pada perhelatan tersebut mengatakan GPM memang dipersiapkan untuk warga Medan yang membutuhkan subsidi bahan pangan pokok.

Baca Juga: Dinas LHK Sumut Kampanyekan Ekoenzim Tingkatkan Kualitas Air Danau Toba

Agus yang juga Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan ini pada perhelatan GPM itu menyampaikan imbauan dari Wali Kota Medan agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.

Berbelanja sesuai keinginan, lanjutnya, menyebabkan kebutuhan pangan meningkat dan berpengaruh signifikan pada kenaikan harga di pasaran.

Pada bagian lain Agus memaparkan GPM bertujuan agar masyarakat lebih mudah dan dapat membeli dengan harga murah kebutuhan pokok. Karena itu, lanjut Agus berharap lebih banyak pihak yang terlibat, terutama dari mitra distributor.

Baca Juga: Mau Belajar Membantik Ayo Ke Stand Diskop UKM Sumut di PRSU

Dia menekankan para distributor harus mampu memikirkan kemashalatan umat melalui subsidi sosial dan tidak hanya berorientasi meraih keuntungan ekonomi.

“Semakin banyak pihak terlibat dan mau menyisihkan sedikit margin keuntungan, maka kegiatan GPM ini akan bisa kita laksanakan dengan skala besar pada banyak titik di Kota Medan, sehingga semakin banyak pula masyarakat yang terbantu,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X