Tak jarang, ketika membakar sate akan ada kehitaman pada permukaan daging sate.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tebing Tinggi: UKW Perlu untuk Tingkatkan Kualitas dan Marwah Wartawan
Perubahan warna tersebut biasanya akan menghasilkan penyempurnaan dari zat organik. Dalam hal ini akan terjadi senyawa baru seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) atau dikenal dengan zat karsinogenik.
Zat karsinogenik ini merupakan suatu zat yang bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, untuk meminimalisir warna kehitaman pada sate dianjurkan jangan membakar langsung di atas api ataupun arang lebih baik menggunakan panggangan yang dilengkapi dengan besi pemanggangannya.
Lanjut, dalam memanggang pastinya jangan sampai gosong ataupun berkerak karena hal tersebut bisa mencegah tidak sempurnanya dalam pembakaran.
Baca Juga: BNN Tetapkan Syahkuda dan Pematang Simalungun Jadi Desa Desa Bersih Narkoba
Selain itu, dalam membuat sate lebih baik tambahkan pada tusukan sate itu ditambah dengan potongan lemak. Karena, potongan lemak pada sate memiliki tujuan untuk menguatkan rasa serta aroma yang gurih pada sate.
Untuk menambah cita rasa, Anda juga bisa menambahkan bumbu sesuai dengan selera.
Bisa dengan saus kacang ataupun saus kecap manis yang bisa dilengkapi dengan potongan bawang merah ataupun cabai. Kedua dari saus tersebut, sebaiknya dihindari bagi penyakit asam urat karena meningkatkan kadar purin.(MIF)