Karena kalau lapar semua bisa dihalalkan apalagi terkena masalah ekonomi. "Kita berharap Pemko Medan dan Pemeprov Sumut mampu cari solusi terbaik untuk memberantas aksi begal dan beri tindakan tegas kepada pelaku begal," ujarnya.
Selain masalah keamanan, Wong juga berharap aparat penegak hukum dapat memberantas Narkoba dan judi karena menurutnya ini juga salah satu faktor terjadi tindakan kriminalitas di Kota Medan.
Wong mengatakan lagi agar pengawasan Siskamling agar diaktifkan kembali serta peran masyarkat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Jangan sampai keberadaan begal yang terus menerus menjadi pemberitaan di media siber menjadikan warga di luar kota Medan takut datang berkunjung ke Sumatera Utara khususnya Kota Medan," kata Wong.
Aksi sadis begal dan premanisme hanya akan membuat image kota Medan tentang keamanan buruk. Image tersebut bisa membuat citra Kota Medan semakin negatif di mata orang luar Medan. (AY)