medan

Komisi I DPRD Medan Marah! Bawaslu Akan Dimintai Penjelasan terkait Anggotanya Kena OTT

Jumat, 17 November 2023 | 12:15 WIB
Ketua Komisi I DPRD Medan Roby Barus. (Realitasonline.id/Dokumen)

Medan - Realitasonline.id| Ketua Komisi I DPRD Medan Roby Barus marah dengan perbuatan anggota Bawaslu Medan yang kena OTT Polda Sumut.

"Perbuatan saudara Azlansyah Hasibuan sebagai anggota Bawaslu Medan sangat memalukan dan mencoreng wajah Kota Medan," kata Ketua Komisi I DPRD Medan Roby Barus Jumat 17/11/2023.

Terlebih lagi tugas Bawaslu adalah melakukan pengawasan, ibarat wasit di dalam penyelenggaraan Pemilu. Bawaslu memantau pergerakan Caleg, Parpol maupun relawan yang melanggar peraturan pelaksanaan Pemilu yang diatur dalam PKPU, sebut Roby Barus.

Baca Juga: Diduga Adanya Indikasi Korupsi Dana BOS, Periksa Kepsek Dan Bendahara SMA Negeri 1 Sei Bingai

“Kota Medan ini sudah mulai bagus-bagusnya ditata dengan baik oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata politisi PDIP ini.

"Bersih-bersih di birokrasi sudah dilakukan, pembangunan di Kota Medan sangat pesat. Sehingga Medan secara nasional dinilai sudah sangat baik, eh..gak taunya ada yang mengotori, anggota Bawaslunya kena OTT, sangat-sangat memalukan oknum Komisioner Bawaslu tersebut,” kata Robby Barus dengan nada geram.

Lewat kejadian pelanggaran hukum tersebut, Komisi I DPRD Medan kata Roby Barus akan memanggil Bawaslu Medan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Baca Juga: Hadiri Pemakaman, Kapolda Sumut Sampaikan Duka Cita Wafatnya Letjen TNI (Purn) TB Silalahi

“Kami akan jadwalkan RDP memanggil Bawaslu, sekarang anggota dewan sedang di luar kota melakukan perjalanan dinas, mungkin pekan depan kita jadwalkan memanggil KPU, harus kita minta penjelasan kenapa mereka jadi salah fungsi, seharusnya mengawasi tahap Pemilu tapi justru membuat kejahatan,” ungkapnya kesal.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini melihat ada yang salah dalam menyeleksi para penyelenggara dan pengawas Pemilu.

Mereka sudah melakukan seleksi dengan tingkat kesulitan tinggi. Banyak tahapan yang harus dilalui, mulai test akademik, psikotest sampai wawancara.

Seleksinya juga mulai dari daerah dan akhirnya diputuskan di pusat Jakarta.

Baca Juga: Polres Tapsel gelar Operasi Patuh Terib Lalulintas, bagi yang Taat Aturan Diganjar Ini

“Tentu yang lulus adalah orang-orang yang cerdas, memiliki nilai akademis di perkuliahan yang cukup baik, pengalaman berorganisasi serta menguasai peraturan-peraturan khususnya tentang Pemilu," ujarnya.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi tim seleksi, ternyata untuk meluluskan calon komisioner Bawaslu maupun KPU tidak cukup hanya pintar, tapi akhlak, budi pekerti dan keimanannya perlu diuji dengan melibatkan psikolog dan tokoh agama,” ujarnya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB