Medan – Realitasonline.id | Pj Gubernur Sumut Hassanudin memastikan sampai saat ini Provinsi Sumut berada dalam kondisi yang stabil dan aman.
Memasuki tahapan Pemilu, keamanan dan ketenteraman umum tetap terjaga hingga kini. Demikian Pj Gubernur Sumut saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggara Pemilu Wilayah I di Hotel Le Polonia Medan.
“Sampai proses tahapan Pemilu saat ini, di Sumut berjalan dengan baik, stabilitas, keamanan, ketenteraman umum tetap terjaga hingga kini,” katanya.
Pj Gubernur menyebut pada Pesta Demokrasi 2024, Sumut memiliki posisi strategis.
Baca Juga: 136 UMKM Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember, Buruan Cari yang Unik!
Sumut memiliki 33 kabupaten/kota, 455 kecamatan, 5.417 desa dan 693 kelurahan serta 45.875 TPS.
“Jumlah pemilih di Sumut terbesar nomor empat se-Indonesia,” katanya.
Menurut Pj Gubernur, Pesta Demokrasi tahun 2024 memiliki kompleksitas dan dinamika tertinggi dibanding Pemilu sebelumnya.
“Pemilu kali ini juga agak rumit, karena dilaksanakan secara serentak dalam waktu bersamaan,” ujarnya.
Karena itu, Pj Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjaga kedamaian dan kelancaran Pemilu.
Baca Juga: Perang Lawan Stunting PEMPROV SUMUT Lakukan 2 Intervensi, Dana Desa Jadi Sorotan!
"Pemda dan penyelenggara punya tanggung jawab agar Pemilu berlangsung aman, damai, lancar, transparan dan adil," ujarnya.
“Forum (Rakor) ini sangat penting, mari sama-sama mencegah pelanggaran kode etik, pelaksanaan Rakor ini memastikan penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan baik dan lancar,” ujarnya.
Ibu Kandung Demokrasi
Sementara itu Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) Heddy Lugito menyebut Pemilu sebagai ibu kandung demokrasi.