Baca Juga: Pasca Pasar Horas Siantar Terbakar, Pedagang Gedung IV Tolak Relokasi ke RPH
"Kepada narasumber kami berharap dapat menjelaskan dengan baik bagaimana memproduksi microgreen yang dapat memenuhi kebutuhan sayuran serta menjadi peluang usaha bagi masyarakat," sebut Emilia.
Gaya Hidup Modern
Sebelumnya Kabag SDA Mulia Rahmad Nasution dalam laporannya menjelaskan Kota Medan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan gaya hidup modern memiliki permintaan yang tinggi akan produk pangan segar dan sehat.
Selain itu terbatasnya ketersediaan lahan di perkotaan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan menggunakan bahan yang tersedia seperti atap balkon ataupun halaman rumah, budidaya microgreen bisa menjadi opsi yang sesuai.
Menurut Mulia Rahmad, FGD budidaya mikrogreen dan kewirausahaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi dan peluang pengembangan budidaya mikrogreen sebagai wirausaha berkelanjutan di kota Medan.
Baca Juga: Kades Tandam Hilir I Diduga Tak Netral Dalam Pilgub Sumut, Bawaslu Diminta Tindakan Tegas
"Melalui FGD ini diharapkan terbentuk konsensus dan pemahaman bersama mengenai pentingnya mendorong partisipasi masyarakat terutama anggota TP PKK dalam kegiatan budidaya mikrogreen dengan melibatkan berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah kota hingga tingkat kecamatan dan kelurahan diharapkan dapat terbentuk sinergi yang kuat dalam mendukung pengembangan budidaya Mikrogreen di kota Medan," jelasnya.
Menurut Mulia Rahmad, kegiatan ini juga untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan budidaya microgreen, membangun jejaring, merancang model bisnis yang berkelanjutan serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha mikrogreen.
Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi budidaya mikrogreen di kota Medan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kegiatan ini selain diikuti Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda dan Bagian Perekonomian Pemko Medan, juga diikuti TP PKK Kota Medan khususnya Pokja 2 dan 3 tingkat kecamatan dan kelurahan dengan jumlah peserta 110 orang, sebutnya. (AY)