Realitasonline.id - MEDAN | DPRD Medan menerima kedatangan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), Senin 8/9/2025, di Gedung dewan.
Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Badan Musyawarah (Banmus) dan dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan.
Tampak juga hadir Wakil Ketua Dewan Rajudin Sagala, serta sejumlah anggota dewan di antaranya Zulkarnain, Robbi Barus, Afif Abdilah, Kasman, Renvil, Lyli, Janses, dan Romi Van Boy.
Baca Juga: Zakiyuddin Sambut ASMIUA 2025, Akhir September Medan Tuan Rumah Pertemuan Ahli Urulogi se-Indonesia
Sekretaris Dewan (Sekwan) Ali Sipahutar juga hadir bersama Kabag Hukum Andreas.
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen membuka ruang dialog dengan memberikan kesempatan penuh kepada Ketua Umum HMI Cabang Medan periode 2025–2026 Cici Indah Rizky untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa.
Dalam penyampaiannya, Cici Indah Rizky menegaskan bahwa keatangan mereka merupakan momentum penting bagi HMI untuk menyalurkan suara mahasiswa dan masyarakat.
Baca Juga: Sikapi Maraknya Tawuran, Rico Waas Bertekad Wujudkan Kawasan Aman di Belawan
Ia mengatakan banyak keluhan yang diterima dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat terkait kondisi ekonomi, transparansi anggaran, hingga persoalan pendidikan di Kota Medan.
“Aspirasi ini bukan hanya suara mahasiswa, tapi juga keresahan masyarakat yang kami bawa ke DPRD. Ada lima tuntutan yang kami sampaikan,” ujar Cici.
-Pertama, HMI menyoroti kebijakan terkait tunjangan DPRD yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat. Menurutnya, di tengah carut-marut ekonomi, wacana kenaikan tunjangan anggota dewan dianggap tidak pantas.
“Di saat masyarakat kesulitan mencari makan, membayar pajak, dan menyekolahkan anak, justru ada kenaikan tunjangan DPR. Kami menilai kebijakan ini tidak berpihak kepada rakyat,” tegas Cici.
-Kedua, HMI meminta adanya audit dan transparansi anggaran DPRD Medan. Ia mendesak agar alur masuk dan keluarnya anggaran daerah dapat diakses masyarakat, termasuk melalui website resmi DPRD.