medan

KETIKA SUNYI MENYEMBUNYIKAN BAHAYA: MEDAN BERJUANG MENGHADAPI KANKER SERVIKS

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:52 WIB
Nur Hanifah,S.Kep.,Ns. (Realitasonline.id/Dok)

3. Pemeriksaan Hanya Bila Sudah Sakit.

Faktanya, perempuan yang sehat justru dianjurkan rutin melakukan skrining untuk
mencegah penyakit berkembang lebih jauh.

Baca Juga: Rutinitas Mageran Gen-Z yang Mengundang Low Back Pain

Menuju Kota Medan yang Peduli Kesehatan Perempuan

Upaya pencegahan tidak hanya bergantung pada vaksin atau pengobatan, tetapi juga pada lingkungan yang mendukung perempuan mengenali tubuhnya tanpa rasa takut atau stigma. Kanker servik tidak hanya tentang penyakit tetapi tentang bagaimana kita membangun kesadaran kolektif untuk melindungi kesehatan
perempuan indonesia.  Tenaga kesehatan di Medan kini diarahkan menjadi edukator yang empatik, komunikatif, dan mampu mendampingi perempuan dalam proses deteksi dini. Di balik senyapnya perjalanan penyakit ini, tersimpan pesan yang tidak boleh diabaikan: “Deteksi dini mungkin sederhana, tetapi mampu menyelamatkan seorang perempuan, seorang ibu, bahkan sebuah keluarga". Dari kesadaran itulah, sebuah kota dapat tumbuh menjadi lebih kuat dan lebih peduli terhadap kesehatan warganya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB