medan

3 Provinsi Dinyatakan KLB Polio, Bio Farma Diminta Segera Distribusikan Vaksin nOPV2

Selasa, 4 April 2023 | 13:35 WIB
Vaksin nOPV2 siap didistribusikan Bio Farma ke tiga provinsi yang ditetapkan sebagai KLB Polio, (Realitasonline.id/Dokumen) (Realitasonline.id/AY)

Medan - Realitasonline.id| Wabah polio kembali merebak di Pidie Aceh pada Nopember 2022 silam. Menyusul Sumut dan Jabar. Saat ini ada 3 provinsi yang sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.

Penyebabnya adalah kombinasi berbahaya dari cakupan imunisasi yang rendah dan lingkungan yang tidak sehat.

Ini adalah kejadian pertama sejak Indonesia dinyatakan bebas polio pada 2014 yang mana Indonesia mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari World Helath Organization (WHO) pada tahun 2014.

Baca Juga: Disebut Curi Jam Tangan Karyawan Toko, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan Ngaku Khilaf

Pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa polio usai ditemukan satu kasus polio tipe 2 di Pidie, Aceh.

Saat ini ada 3 Provinsi yang sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, di antaranya Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.

United Nations Children's Fund (UNICEF) telah menyediakan sekitar 10 juta dosis Vaksin nOPV2 produksi Bio Farma untuk pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) agar mencegah penambahan kasus polio di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Rifa Herdian menyampaikan Bio Farma mengutamakan pemenuhan kebutuhan vaksin polio dalam negeri.

Baca Juga: SPBU di Medan Diduga Kongkalikong Ke Mafia Salurkan BBM Subsidi

"Bio Farma selaku produsen vaksin, telah mengekspor produknya kelebih dari 150 negara dan memenuhi 70% kebutuhan vaksin polio di dunia.” ujar Rifa.

"Bio Farma memiliki kapasitas produksi Vaksin nOPV2 lebih dari 500 juta dosis per tahun, dan saat ini sedang berjalan instalasi FIlling line 2 untuk menambah kapasitas nOPV2," sebutnya.

"Kami mengekspor vaksin nOPV2 sebanyak 300 – 400 juta dosis per tahun. Namun, sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung program pemerintah. Kami akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan Vaksin nOPV2 untuk masyarakat Indonesia terutama yang terdampak KLB," paparnya lagi.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, membutuhkan alokasi Vaksin nOPV2 untuk penanganan outbreak di Indonesia sebanyak 15 jt dosis, untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Diduga Sertifikat Tanah Masyarakat Desa Perbatasan Lingga Bayu Digelapkan   

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB