Medan - Realitasonline.id | Menyambut kopdarwil, kader PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dihimbau agar menolak politik identitas, dalam rangka Pemilu (Pemilihan umum) khususnya Pilpres (Pemilihan presiden) 2024.
Himbauan ini ditegaskan Ketua PSI Sumut HM Nezar Djoeli ST kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023) di de empatbelas coffe Jalan Armada Medan, terkait akan dilaksanakannya Kopdarwil, Minggu (7/5/2023).
Dalam berpolitik, lanjut Nezar lagi, jangan mempolitisasi agama sebagai alat mengkelabui rakyat guna mencapai tujuan, tapi hendaknya mengadu gagasan dan ide dalam merebut simpati melalui program program yang ada di pemerintahan.
Baca Juga: BPBD Sumut: Antisipasi Cuaca Dinamis dan Ekstrem Di Sumatera Utara Kasus Banjir Bandang Sembahe
Karena itu, tambah mantan anggota DPRD Sumut ini, menyambut tahun politik yang sedang berlangsung, PSI sedang memperkuat basis pergerakan partai dengan mengingatkan kader, agar trilogi PSI menjadi senjata, di tengah tengah masyarakat dalam merebut simpatik rakyat.
Dia menjelaskan Trilogi PSI yang menjadi arah pergerakan partai yaitu menebar kebajikan, merawat keragaman dan mengukuhkan solidaritas menjadi pondasi, dalam rekrutmen pemilih yang ada di Sumatera Utara.
Baca Juga: Tim Advokasi Adukan Dugaan Pelanggaran Etik KI Sumut ke Ketua DPRD SU
Nezar berharap kader-kader PSI menjadi yang humanis dan bermanfaat bagi orang banyak, sehingga rakyat merasakan keterwakilannya di pemerintahan, kedepannya akan bisa di wakilkan kepada PSI.
Disebutkan juga, acara kopdarwil akan dilaksanakan merupakan kegiatan guna merapatkan basis-basis PSI menuju 2024 dan Ketua DPW PSI akan maju menjadi salah satu bakal calon legislatif untuk kursi DPR-RI pusat, dalam pileg Pebruari 2024.(MIS)