medan

Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Asahan Di Kantor Gubernur Sumut Ricuh, Sempat Kontak Fisik Dengan Oknum Sat Pol PP

Selasa, 13 Juni 2023 | 08:30 WIB
Aksi unjuk rasa masyarakat Asahan di kantor Gubsu. (Realitasonline.id/Dokumen)

Medan - Realitasonline.id | Puluhan masyarakat Asahan unjuk rasa di kantor Gubernur Sumut. Aksi unjuk rasa masyarakat Asahan yang tergabung dalam organisasi GM PPMA (Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan) tersebut ricuh.

Bahkan sempat kontak fisik dengan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) saat melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Gubernur Sumut Medan pada jam 09.00 WIB, Senin 12 Juni 2023.

Aksi unjuk rasa yang di lakukan masyarakat Asahan GM GM PPMA merupakan bentuk rasa kecewa pada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi karena dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya hingga hilangnya nyawa masyarakat Asahan Dea Amelia Putri dalam lakalantas 25 mei lalu di Jalan Juanda Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang merupakan jalan provinsi Sumatra Utara.

Baca Juga: RSUD Parapat Kini Miliki Poli Jantung dan Mata, Bupati Harapkan Ini

Namun sangat disayangkan aksi unjuk rasa tersebut tak sesuai dengan yang diharapkan. Satu jam lebih para pengunjuk rasa berorasi, akan tetapi Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi tidak menemui para pengunjuk rasa untuk menampung aspirasi masyarakat Asahan.

Akhirnya beberapa massa pengunjuk rasa melompati pagar untuk memasuki gedung, namun masih lagi mendarat langsung disambut dengan dobrakan dan dorongan, bahkan ada yang melakukan kontak fisik dengan petugas Sat Pol PP sampai membuat luka lebam dan luka gores akibat tindakan para oknum Sat Pol PP tersebut hingga akhirnya para pengunjuk rasa terdorong kembali keluar.

Setelah kericuhan terjadi Irwan Marauke selaku Bagian Kerja Sama Otonom Daerah sebagai kordinator masalah demonstrasi mengatakan, "apa yang adik-adik mahasiswa sampaikan akan saya sampaikan ke Bapak Gubernur, namun mohon maaf Pak Gub lagi sedang tidak ada di tempat".

Baca Juga: Perbasi Sumut Andalkan Tim 3 Lawan 3 di PON 2024

Masih di tempat yang sama Ketua DPD GM PPMA, M Syafii menambahkan dirinya sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan Sat Pol PP yang bertindak sangat arogan dengan melakukan kontak fisik pada rekan mereka hingga menyebabkan luka lebam dan luka gores akibat tergesek pagar besi.

"Kami menyesalkan terjadinya kontak fisik dari tindakan kekerasan oknum Sat Pol PP tersebut yang kami lihat oknum tersebut bernama EA Lubis, AI Pasaribu dan Jeffry," kata Ketua DPD GM PPMA Muhammad Syafii.

Baca Juga: Hasil Memuaskan, Bupati Taput Nikson Nababan Raih Gelar Doktor Dari IPDN

Ada pun tuntutan dari aksi unjuk rasa ini Muhammad Syafii mengatakan:

1. Meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk bertanggung jawab terhadap malapetaka yang menimpa rekan kami secara Hukum.

2. Mendesak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meningkatkan pembangunan infrastrukstur jalan di Kabupaten Asahan.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB