Medan - Realitasonline. id | Isu korupsi di Perumda Tirtanadi semakin mencuat usai adanya pemberitaan di sejumlah media terkait pemanggilan Direksi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati Sumut).
Namun, isu tak sedap itu langsung dibantah oleh Ketua Umum Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi (Kompatir), Dr T Riza Zarzani.
"Hal ini tidak benar ada korupsi di Perumda Tirtanadi yang ada itu masih klarifikasi," Riza Zarzani didampingi Sekretaris H Harist Lubis kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Viral, Bupati Sergai Akan Terima Pin Emas Dalam Peluncuran Buku Ekspedisi Kaldera Toba SMSI
Zarzani mengatakan pemanggilan salah seorang Direksi oleh Kejati Sumut hanya sebagai klarifikasi dana penyertaan modal sebesar Rp73,2 miliar yang dari tahun 2018. Disebutkan, hingga sekarang dana tersebut masih ada tersimpan di salah satu bank pemerintah.
"Uangnya saja masih ada tersimpan di salah satu bank pemerintah jadi nggak ada korupsi bahkan dananya terpisah dari dana operasional," terang Zarzani yang juga Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi itu.
Baca Juga: Ternyata Begini Mengambil Foto dan Video pada saat Perang, Ada Fotografer Khusus?
Zarzani menambahkan pemanggilan oleh Kejati Sumut tersebut dikarenakan adanya pengaduan masyarakat sehingga Direksi memenuhi panggilan tersebut untuk klarifikasi.
Zarzani yang juga merupakan Direktur Sinergi Law Firm itu berharap kepada semua pihak agar tidak terkecoh dengan berita hoaks atau framing seakan-seakan telah terjadi tindak korupsi penyertaan modal.
Padahal, kata dia, yang ada hanya memenuhi panggilan Kejati Sumut atas pengaduan masyarakat.
Baca Juga: Ternyata Begini Mengambil Foto dan Video pada saat Perang, Ada Fotografer Khusus?
Untuk itu sambung Zarzani Kompatir mendukung penuh kebijakan maupun keberhasilan Perumda Tirtanadi dalam membangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang akan segera dilaksanakan di beberapa titik Kota Medan.
Selain itu lanjut Zarzani saat ini Perumda Tirtanadi telah melakukan terobosan pelayanan untuk masyarakat seperti drive thru, dan akan menyelesaikan proses konstruksi penyediaan air yang berkapasitas 2.700 liter/detik.
Oleh karena itu katanya kepada masyarakat mohon doa dan dukungan terhadap proses konstruksi air yang dilaksanakan Perumda Tirtanadi yang akan dinikmati pada tahun 2024 mendatang. (PAY)