SIMEULUE - realitasonline.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue diundang untuk mengikuti Universal Health Coverage (UHC) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sekaligus menerima penghargaan UHC Awards di Balai Sudirman, Jakarta pada Selasa (14/3) hari ini.
Penghargaan yang diterima Pemkab Simeulue itu atas dasar telah mendukung program JKN yang merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, Meri Lestari mengatakan, semua orang akan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan berkualitas, kapan dan dimana mereka membutuhkannya, tanpa kesulitan keuangan. Kini cita-cita Program JKN ini, dalam mencapai cakupan kesehatan universal sudah mulai nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti yang diketahui sebelumnya BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh membawahi 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Simeulue.
Kata Meri, hingga 31 Desember 2022 terdapat 104 fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, terdiri dari 97 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 9 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).
“Di Kabupaten Simeulue terdapat 18 FKTP yang terdiri dari 15 Puskesmas 1 klinik pratama dan 2 klinik TNI/POLRI, juga terdapat 1 FKRTL yang bekerjasama untuk melayani peserta JKN,” ungkapnya.
Meri menyebutkan, hingga Desember 2022 realisasi biaya pelayanan kesehatan di FKTP sebesar Rp. 10.427.109.257 dan FKRTL sebesar Rp. 40.954.500.646 pada Kabupaten Simeulue.
