Seperti mencuci tangan terlebih dahulu lalu membasuh kemaluan dan setelah itu melakukan wudhu seperti wudhu untuk shalat.
"Begitu nabi sunnah, pertama-tama maaf cuci tangan supaya tangan yang kotor tidak masuk ke dalam. Setelah itu membasuh kemaluan setelah itu berwudhu seperti wudhu shalat," paparnya.
Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Medan: Tegur Keras Rumah Sakit Tolak Pasien UHC JKMB!
Setelah melakukan sunah-sunah tadi, barulah melakukan mandi wajib dan jika setelah mandi wajib hendak untuk shalat maka sah shalatnya.
Akan tetapi jika seseorang yang telah mandi wajib itu merasa ragu, maka berwudu lagi setelah mandi wajib.
Hal tersebut afdol dilakukan untuk menghilangkan was-was yang dialami oleh orang yang ragu selama mandi wajib. (MIF)