Realitasonline.id | Setiap orang yang hidup di dunia sering merasakan capek dan lelah karena dunia merupakan tempat orang yang bersusah payah atau bermujahadah.
Berbeda dengan di surga, jika seseorang yang menginginkan sesuatu maka Allah akan menghadirkannya dengan sangat mudah.
Salah satu contohnya, jika seorang perempuan ingin mempunyai anak maka akan terwujud tanpa harus mengandung selama 9;bulan lebih dulu.
Hingga akhirnya jika ada orang yang menghindari capek dan lelah hanya dengan tidak melakukan apapun.
Hal tersebut sesuatu yang naif. Sementara saat ini manusia masih berada di dunia, belum berada di surga.
Dalam kajian Ustaz Hanan Attaki, manusia hidup di dunia dihadapkan pada dua pilihan yaitu lelah diakhiri dengan kebaikan dan lelah yang diakhiri dengan penyesalan.
"Kita dihadapkan pada dua pilihan lelah tergantung pilihannya. Kita mau lelah yang diakhiri dengan kebaikan atau lelah yang diakhiri dengan penyesalan," ujar Ustaz Hanan Attaki dilansir dari kanal YouTube Den Hijrah.
Baca Juga: Syekh Assim Al Hakeem Sebut Baca Al Fatihah di Majelis Bid'ah, Buya Yahya Ungkap dengan Dalil ini
Apapun yang dilakukan manusia di dunia akan mendapatkan balasannya.
Terutama Apa yang dilakukan manusia yang saat ada waktu yang senggang.
"Lelah yang diakhiri dengan kebaikannya tidak bisa dilihat sekarang. Kita bisa merasakannya nanti di surga. Sedangkan lelah yang diakhiri dengan penyesalan seolah-olah sekarang sedang merasakan nikmatnya sehingga ada sebutan lelah menjadi lillah," paparnya.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam mengibaratkan manusia seperti 100 ekor unta di antara unta 100 itu kamu tidak mendapatkan unta Rahilah.
Baca Juga: Baca Al-Qur'an di Kuburan Termasuk Perbuatan Syirik? Ustaz Abdul Somad Tegas Bilang Begini