Realitasonline.id | Buya Yahya menjelaskan, pada umumnya orang akan meninggal sesuai dengan gaya hidupnya. Namun, manusia tidak mengetahui bagaimana hidupnya berakhir dan kapan ia meninggal.
"Pepatah mengatakan semuanya tergantung pada kesimpulan akhir kita. Apakah anda anggota surga, apakah anda berbuat dosa, pada akhirnya kalau bertaubat, masuk surga, mati husnul khotimah. Benar sekali", kata Buya Yahya.
Namun, seseorang tidak bisa berniat berbuat dosa terlebih dahulu lalu bertaubat sebelum meninggal.
Baca Juga: Pernahkah Rasulullah Rayakan Hari Lahirnya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Karena tidak ada yang tahu kapan dia meninggal. Dia mungkin telah meninggal sebelum bertobat.
“Artinya soal keagungan kekuasaan Allah, semua urusan Allah. Lalu manusia bisa berbuat dosa, di akhir hayatnya Allah akan memberikan taubatnya, Allah akan memberikan hati nuraninya dan mereka akan bertaubat dan masuk surga," jelasnya.
“Ini sebenarnya seruan kepada para ahli maksiat jangan menyerah dan segera kembali kepada Allah,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Ibadah Sering tidak Stabil? Ini 2 Tips Istiqamah dari Buya Yahya
Sebaliknya, orang yang beramal baik, nanti bisa durhaka, lalu durhaka kepada Allah, mati suul khotimah. Ini juga bisa terjadi. Berikut nasehat bagi yang beramal baik jangan sombong. Oleh karena itu, kita harus terus waspada,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya berpesan, jika seseorang selalu berbuat baik, maka peliharalah kebaikan itu. Jangan sampai kebaikan ini terputus dan mati dalam keadaan su'ul khotimah.
“Jika kamu selalu berbuat buruk. Wahai hamba Allah, masih ada kemungkinan selama masih ada nyawa di dalam tubuh sebelum sampai ke tenggorokan, maka Allah akan tetap memaafkanmu. Segera minta maaf. “Kalaupun dosanya berujung pada pertobatan, Allah akan mengampuninya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ibadah Sering tidak Stabil? Ini 2 Tips Istiqamah dari Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, orang terpintar akan selalu curiga bahwa dirinya akan meninggal kapan saja. Mungkin sekarang, besok dia akan mati, atau mungkin juga tidak.
“Oleh karena itu, kita harus membiasakan diri dengan hal-hal yang baik agar ketika kita meninggal kita tetap bisa hidup dengan baik. Perkenalkanlah dirimu pada kebaikan dengan keikhlasan kepada Allah, maka pada akhirnya Allah akan memberimu husnul khotimah, kematian dalam keadaan sedekah, sedekah, nikmatnya shalat, doa. Ujung-ujungnya meninggal seperti itu,” kata Buya Yahya.