Pengamat Sebut Mahfud Sosok Berpengalaman Akan Sulitkan Koalisi PDIP Bangun Narasi Kampanye Pilpres

photo author
- Jumat, 3 November 2023 | 11:00 WIB
Pengamat politik dari Universitas Jember Jatim. (Realitasonline.id/Dokumen)
Pengamat politik dari Universitas Jember Jatim. (Realitasonline.id/Dokumen)

Jawa Timur - Realitasonline.id| Pengamat politik sebut Mahfud tidak punya basis mesin politik.

Mahfud hanya mengandalkan relasi kultural Nahdliyin dan kedaerahan Jatim yang basis ini sebenarnya sudah lama menjadi modal sosial dan politik yang terawat sangat baik hampir 20 tahun oleh PKB di bawah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kata pengamat politik.

Pengamat politik dari Universitas Jember M Iqbal menyebutkan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud tidak akan mengubah peta politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Mobil Asal China Chery Jaecoo 7 Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

"Kontestasi Pilpres itu mengandalkan gabungan kekuatan sumberdaya ketokohan dan soliditas mesin partai politik. Tidak bisa salah satu saja harus keduanya jika ingin berjaya," katanya kemarin.

Menurutnya pencalonan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo oleh koalisi PDIP sejatinya tidak akan mengubah peta politik kontestasi Pilpres 2024.

"Mahfud MD tidak punya basis mesin politik, hanya mengandalkan relasi kultural Nahdliyin dan kedaerahan Jatim yang basis ini sebenarnya sudah lama menjadi modal sosial dan politik yang terawat sangat baik hampir 20 tahun oleh PKB di bawah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin," ucapnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Yamaha Permak Warna All New NMAX 155, Pantas Semakin Tampak Lebih Gaul

Memang harus diakui kapasitas Mahfud MD adalah sosok berpengalaman di tiga cabang kekuasaan yaitu sebagai eksekutif/menteri, anggota legislatif/DPR RI dan pimpinan yudikatif/Ketua Mahkamah Konstitusi.

"Posisi Mahfud MD yang saat ini masih Menko Polhukam di kabinet Jokowi itulah yang potensial menyulitkan koalisi PDIP dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dalam membangun narasi kampanye pilpres," ujarnya.

Publik tentu bisa mengalami kebingungan untuk menjatuhkan pilihan politiknya kepada Ganjar-Mahfud ketika, misalnya, narasi pemberantasan korupsi dan penegakan hukum serta kebebasan berpolitik menjadi materi kampanye pasangan "GAMA" ini.

Baca Juga: Toyota Pajang Mobil Sport EV Pertama Dari Lini Gazoo Racing di JMS 2023, Begini Sosoknya

Ia mengatakan pencalonan Mahfud boleh jadi bukan untuk mengubah peta politik, tapi semata ditujukan untuk "mengganggu" ruang gerak dan laju dukungan masif sporadis dari pasangan "AMIN" atau Anies-Muhaimin selama bersafari politik.

Pakar komunikasi politik itu menilai bahwa pertarungan Pilpres 2024 adalah adu strategi merebut hati dan pilihan sekitar 60 persen yang didominasi oleh pemilih muda.

"Maka dalam konteks itulah Prabowo berkeyakinan bisa menang jika menggandeng Gibran serta beroleh dukungan totalitas dari pengaruh Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X