Jakarta - Realitasonline.id | Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres dan bacawapres resmi mengumumkan Tim Kampanye Nasional (TKN), Senin (6/11/2023).
Dalam daftar TKN Prabowo Gibran itu sejumlah nama elite seperti Jenderal Wiranto, Habib Lutfi bin Yahya hingga Abu Rizal Bakrie masuk sebagai tim dewan pembina.
Termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ketua umum partai pengusung juga masuk sebagai dewan pengarah. Begitu juga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk sebagai dewan penasehat TKN.
Baca Juga: 2 Miliar Bro Harga Truk yang Satu Ini, di samping Kokoh Bodinya Kamu bisa Nangguk Banyak
Sementara itu ada nama yang kerap dekat koalisi KIM tapi justru tidak masuk dalam struktur TKN Prabowo Gibran. Sebut saja Erick Thohir yang sebelumnya digadang-gadang menjadi bacawapres untuk Prabwo Subianto justru tidak masuk TKN.
Erick Thohir menanggapi perihal dirinya tidak masuk TKN Prabowo Gibran kalau dirinya fokus mengurus pemerintahan yang sedang berjalan saat ini.
"Saya fokus di pemerintahan," kata Erick singkat di Puro Mangkunegaran, seperti ditulis Republika Ahad (5/11/2023).
Selain Erick Thohir, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga tidak masuk TKN Prabowo Gibran. Padahal, sebelumnya disebut-sebut Prabowo Subianto membujuk Khofifah untuk menjadi cawapresnya.
Nama Khofifah kerab menjadi perbincangan untuk menjadi cawapres termasuk dari kubu Anies Baswedan. Namun tampaknya Khofifah belum mengarahkan dukungan politiknya di antara tiga bacapres yang sudah mendaftar ke KPU.
Baca Juga: Cegah Tawuran dan Geng Motor, Polrestabes Medan Undang Para Kepsek Bicarakan Hal ini
Ketua TKN Prabowo Gibran, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan alasan mengapa Khofifah tidak masuk ke dalam struktur TKN, padahal pihaknya sudah membujuk Khofifah untuk bergabung ke TKN.
"Tunggu waktunya, ojo kesusu (jangan buru-buru). Tunggu waktunya. Tapi tentunya saya memahami isi dan hati dari Bu Khofifah," ujar Rosan di Jakarta.
Dan inilah susunan TKN Prabowo Gibran: