Jakarta - Realitasonline.id | Pemilih bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) menunjukkan hasil yang tak disangka.
Diketahui dalam survei terbaru, warga dari kalangan Muhammadiyah tidak ada yang memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Dalam survei terbaru pun, suara warga NU semakin berkurang drastis. Padahal Mahfud MD seharusnya bisa menggaet warga NU untuk memilih pasangan presiden yang diusung koalisi Partai PDIP itu.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia!! Mobil Listrik Dengan Top Speed Mundur Tercepat di Dunia, 275 Km/Jam
Menurut survei, warga NU ramai-ramai meninggalkan pasangan Ganjar Pranowo Mahfud MD.
Hasil Survei Populi Center menunjukkan penurunan dukungan warga NU terhadap Ganjar Mahfud MD tercatat hampir setengahnya hanya dalam waktu 1 bulan.
Survei yang dijajaki pada 29 Oktober-5 November 2023 itu diketahui pada bulan September ada 41,8 persen warga NU memilih Ganjar Mahfud MD.
Baca Juga: Dukung Timnas, by.U Bakalan Kasih Kuota 1GB Setiap 1 Gol di Piala Dunia U-17
Namun, pada bulan November Ganjar Mahfud MD justru ditinggal pendukung NU hingga hampir 20 persen.
"Pemilih yang berafiliasi dengan NU, di mana pada bulan September dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebesar 41,8 persen, saat ini dukungannya terhadap Ganjar Pranowo Mahfud MD menurun menjadi 23,7 persen," kata peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, dikutip Merdeka.com, Sabtu (11/11/2023).
Selain itu, hal yang lebih mencengangkan lagi, warga Muhammadiyah justru tidak ada yang tertarik dengan Ganjar Pranowo Mahfud MD.
Padahal dalam survei yang sama sebelumnya, ada 13 persen warga Muhammadiyah memilih pasangan presiden gawean Ketum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri itu.
Kini justru dalam survei terbaru warga Muhammadiyah tak ada yang memilih Ganjar Mahfud MD.