Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang, Kupedes BRI Tumbuh Pesat

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 14:05 WIB
Direktur Bisnis Mikro  BRI Supari. Usaha Mikro di Indonesia yang mendapat fasilitas Kupedes BRI. (Realitasonline.id/Dokumen)
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. Usaha Mikro di Indonesia yang mendapat fasilitas Kupedes BRI. (Realitasonline.id/Dokumen)

Jakarta – Realitasonline.id| Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Adapun salah satu pendorong pertumbuhan kredit per kuartal III-2023 karena terdorong produk komersial Kupedes.

Terkait hal ini, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa pascapandemi memperlihatkan bisnis di segmen mikro bergeliat kembali.

Hal ini terlihat dari kinerja produk kredit komersial BRI di segmen mikro yaitu Kupedes yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi.

Baca Juga: Cakram Tidak Selalu Prima, Ini Tips Sederhana Memeriksa Kondisi Sistem Rem Kendaraan dengan Tipe Cakram

“Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekadar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5%. Benar adanya bahwa di dalam riset BRI menyatakan nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga,” kata Supari.

Adapun kredit segmen mikro BRI (bank only) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp479,9 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 10,9% years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp432,6 triliun.

Dari total kredit mikro pada kuartal III-2023 tersebut, nilai Kupedes BRI mencapai Rp201,4 triliun.

Porsinya hampir mencapai 42% dari total portofolio kredit mikro BRI, sedangkan sisanya produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BRIguna.

Baca Juga: Honda Scoopy Terbaru Ini Dilengkapi Fitur yang Sering Dibicarakan Banyak Orang, Ini Ulasannya

Kemudian pada periode tersebut komposisi pencairan kredit berdasarkan produk juga didominasi Kupedes dengan porsi hingga 60,1%.

Supari menambahkan, untuk bank yang fokusnya di UMKM dengan 83% portofolionya di UMKM, BRI berhasil menerapkan prinsip-prinsip risk management dengan baik dalam menyalurkan kredit.

Hal ini tercermin dari non performing loan BRI yang tercatat 3,14% (bank only), sedangkan untuk segmen mikro NPL pada kuartal III-2023 tercatat 2,41%.

Baca Juga: Respon DPRD Medan saat Kepsek dan Guru SMPN 15 Berbuat Ulah Hingga Situasi Proses Belajar Mengajar Tidak Kondusif

Segmen Mikro Pendorong Kredit UMKM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X