Realitasonline.id | Siapa diri kita? Pertanyaan sederhana yang ternyata sulit juga jawabannya apalagi kalau kita punya lebih dari satu kepribadian, yaitu kepribadian ganda.
Meski emang sering didebatkan oleh dokter dan psikolog kalau gangguan kepribadian ganda ini memang ada, tapi emangnya gimana gangguan ini bisa muncul dan apa sebenarnya rasanya punya kepribadian yang berbeda-beda.
Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa yang dikutip Realitasonline.id pada Jumat, 22 DeSEMBER 2023 bahwa gangguan ini punya nama adalah dissociative identity disorder (DID). Diperkirakan tiga dari dua ratus orang punya kondisi ini.
Banyak orang yang menyangka gangguan ini sama saja kayak skizofrenia.
Baca Juga: Kok Bisa Makanan Jawa Identik dengan Rasanya Manis? Ternyata Sejarahnya Pada Masa Ini, Yuk Simak!
Padahal DID terjadi karena ada trauma pada masa kecil kemudian biasanya muncul sejak dini usia 5 sampai dengan 10 tahun caranya adalah dengan terapi bicara.
Sedangkan skizofrenia penyebabnya adalah genetik yang biasanya muncul pada usia dewasa ataupun remaja sampai dengan 30 tahun dan perawatannya obat antipsikotik.
Penyakit ini belum ada obatnya dan biasanya disebabkan sama masa kecil yang suram contohnya seperti Jenny Haines yang sering disiksa secara fisik ataupun seksual oleh ayahnya sendiri saat kecil.
Kemudian Louis Vivet sering dipukul dan ditelantarkan orang tuanya saat kecil.
Baca Juga: Wapres Ma'aruf Amin Kunjungi 4 Tempat Di Jawa Timur
Contohnya mereka berdua ini sama-sama trauma masa kecil dan sama-sama jadi punya kepribadian ganda waktu dewasa.
Tapi, balik lagi emang apa rasanya punya kepribadian beda-beda?
Pastinya memiliki kepribadian itu nggak sesimpel ganti baju yang bisa suka hati gonta-ganti kepribadian itu bisa bikin pengidapnya lupa sama apa yang baru saja dilakuin.
Bukan cuma hitungan jari, ilmuwan bilang bahwa kita bisa aja punya 100 kepribadian.
