Patah Hati Saat Jatuh Cinta Kenapa Sesak di Bagian Dada, Tidak di Kepala? Padahal Nggak Punya Riwayat Penyakit Jantung

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 14:23 WIB
Ilustrasi Patah Hati Ketika Jatuh Cinta (Kolase Pinterest @Viona Olyvia Zhu)
Ilustrasi Patah Hati Ketika Jatuh Cinta (Kolase Pinterest @Viona Olyvia Zhu)

Realitasonline.id | Jatuh cinta mungkin satu-satunya jatuh di bumi yang nggak dipengaruhi oleh gravitasi.

Tapi entah kenapa anak asmara rasanya dunia penuh pelangi, harum wangi bunga dan cuitan burung di mana-mana. Tapi ketika kenyataan nggak seindah harapan ada rasa sesak di bagian dada.

Tapi bicara tentang sakit seperti yang banyak ditanyakan sebenarnya apa sih yang terjadi bagaimana tubuh kita merespon perasaan patah hati? Kenapa sakitnya tuh di sini?

Baca Juga: Berbicara di Depan Umum Bikin Keringat Bercucuran dan Badan gemetar, Bisa Jadi Gejala Glassophobia!

Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa yang dikutip pada Jumat, 22 Desember 2023 bahwa kisah cinta itu ada karena ada berbagai bahan kimia yang ada di otak yang bikin kita bisa ngerasain jatuh cinta.

Jatuh cinta itu bikin kita kecanduan dan yang namanya candu itu kalau diputus rasanya bakal sakit.

Di situasi yang kayak gitu area otak kita yang ini jadi aktif, yaitu anterior cingulate cortex. Karena area ini jugalah yang aktif tiap kali kita ngerasain sakit dari luka atau cidera.

Tapi kalau gitu, Kenapa kita sering nyebutnya sakit hati? Apakah benar sakitnya tuh di sini?

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Full Episode Jumat, 22 Desember 2023 Tayang di SCTV Pukul 20.00 WIB

Pendeknya ada penelitian yang menunjukkan kalau ini terjadi karena ada konflik di tubuh. Sistem saraf yang bikin jantung kita berdetak cepat dan yang bikin melambat aktif di saat yang bersamaan.

Ibaratnya itu seperti menginjak pedal gas dan rem barengan hal itu munculin rasa sesak di bagian dada atau di leher kita. Dan inilah yang biasa kita sebut sebagai patah hati.

Kalau patah hati berlebihan, biasanya stres bisa bikin kita kayak sakit jantung beneran.

Ini karena waktu stres tubuh kita menghasilkan hormon-hormon yang kalau jumlahnya udah kebanyakan jantung kita jugalah yang kena imbasnya.

Dan itu juga bisa jadi di orang yang bahkan nggak punya riwayat penyakit jantung, tapi depresi karena orang yang kita sayang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X