Fuji Mengaku Idap ADHD Sejak 2022, Kenali Penyebab dan Pantangannya!

photo author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 18:27 WIB
Fujianti, Kreator Tiktok (website : Bola.com)
Fujianti, Kreator Tiktok (website : Bola.com)

Realitasonline.id- Baru-baru ini Fujianti Utami Putri atau lebih dikenal dengan sapaan Fuji, mengaku mengidap penyakit Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Ia menyebut mengetahui hal ini sejak 2022 dari psikolog.

Lantas Apa itu ADHD?

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurobiologis yang memengaruhi perkembangan fungsi eksekutif otak, terutama dalam hal perhatian dan impulsivitas. 

Baca Juga: Kenalin Produk Lokal! Fortuna Shoes; Sepatu Lokal yang Laris di Global

Gejala ADHD

  1. Kurangnya Perhatian : Penderita ADHD seringkali sulit untuk mempertahankan fokus pada satu tugas atau aktivitas, bahkan yang membutuhkan perhatian detail.
  2. Hiperaktivitas : Gejala ini mencakup tingkat kegiatan fisik yang tinggi, kesulitan duduk diam, dan impulsivitas.
  3. Impulsivitas : Kesulitan dalam mengendalikan tindakan spontan dan keputusan tanpa pertimbangan panjang.

Faktor Risiko dan Penyebab

  1. Genetik : ADHD memiliki faktor genetik yang kuat. Jika ada riwayat keluarga dengan ADHD, risiko anak mengalami gangguan ini menjadi lebih tinggi.
  2. Faktor Lingkungan : Pajanan terhadap merokok selama kehamilan, paparan timbal, atau gizi yang tidak mencukupi bisa menjadi faktor lingkungan yang berkontribusi.
  3. Kelahiran Prematur : Anak yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami ADHD.

Baca Juga: Alasan Kenapa kamu Gak Boleh Oversharing di Sosial Media

Diagnosis dan Pengelolaan

  1. Konsultasi Medis : Jika mencurigai ADHD, konsultasikan dengan profesional medis. Diagnosis biasanya melibatkan evaluasi perilaku dan riwayat medis.
  2. Terapi Perilaku : Terapi ini membantu individu dengan ADHD mengembangkan keterampilan pengelolaan diri, organisasi, dan strategi coping.
  3. Obat-obatan : Beberapa kasus ADHD memerlukan penggunaan obat-obatan, seperti stimulan atau non-stimulan, untuk membantu mengontrol gejala.

Baca Juga: 7 Kopi Terpopuler di Asia Versi Taste Atlas, Ada dari Indonesia

Pantangan Makanan

Pada umumnya, tidak ada daftar pantangan makanan khusus yang secara khusus terkait dengan ADHD.

Namun, beberapa penelitian dan pengalaman orang tua menunjukkan bahwa certain foods may impact ADHD symptoms in some individuals.

  1. Gula dan Makanan Manis Berlebihan

Beberapa orang berpendapat bahwa mengurangi konsumsi gula dan makanan manis dapat membantu mengelola gejala ADHD. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, mengontrol asupan gula dapat berdampak positif pada energi dan konsentrasi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X