Tidak hanya itu, kondisi rumah dari Sutami juga sangat sederhana, atap rumahnya banyak yang bocor.
Ia juga kerap mengalami masalah keuangan hingga beberapa kali telat membayar listrik rumahnya.
Selama menjadi menteri, ia dikenal sebagai sosok yang pendiam, pekerja keras, dan juga anti korupsi.
Sutami tidak pernah menggunakan fasilitas pemerintah secara berlebihan. Ia juga langsung mengembalikan semua fasilitas ketika ia selesai menjabat sebagai menteri.
Sutami bahkan pernah menolak hadiah mobil yang diberikan oleh seorang pengusaha. Sebagai gantinya, ia hanya meminta diskon kepada pengusaha tersebut.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Hidup Keras Sejak Kecil Merintis Usaha Hingga Menjadi Raja Properti Indonesia
Pada akhir hayatnya, Sutami dikabarkan mengalami sakit liver dan kurang gizi akibat kelelahan bekerja.
Namun, ia takut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena tidak memiliki uang. Barulah setelah pemerintah turun tangan, ia mau dibawa kerumah sakit.
Sayangnya, ia tidak berhasil sembuh dari penyakitnya dan menghembuskan napas terakhirnya pada 13 November 1980 ketika berusia 52 tahun. (TPA)***
Sumber: Instagram/bigalphaid
