Baca Juga: IHSG Melorot 0,41% ke Level 7.294 di Awal Perdagangan Rabu (3/1/2024) Pagi Ini
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggabungan usaha AP I dan AP II di bawah subholding pengelola bandara PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports dinilai akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan bandara.
Budi Karya menuturkan, sinergi pada AP I dan AP II akan berimbas pada efisiensi dan kolaborasi optimal terkait pengelolaan bandara di Indonesia.
Dia melanjutkan, pengelolaan yang lebih efisien nantinya juga dapat meningkatkan daya tarik bandara-bandara Indonesia di mata para investor.
Baca Juga: Harga Emas Spot Bergerak Tipis-tipis Masih Bersandar di Level US.059,03 Per Ons Troi
“Secara entitas, satu barang yang di-merger itu akan jadi besar dan akan menarik dari sisi efisiensi dan juga di mata investor,” kata Budi Karya.
Dia menuturkan, penggabungan usaha AP I dan AP II juga akan meningkatkan skala operasi dari Angkasa Pura Indonesia.
Budi Karya mengatakan, Angkasa Pura Indonesia akan menjadi pengelola bandara terbesar ke lima secara global.(IW)