Cara untuk menghadapi situasi seperti itu adalah kita dapat mengabaikan penghinaan orang itu kepada kita dengan memegang prinsip "anjing menggonggong kafilah berlalu" artinya kita terima penghinaan itu dan membiarkannya terus berkomentar seperti itu.
Dengan menggunakan cara demikian, kita akan memiliki empati yang lebih besar dari orang lain dan memberi kesempatan pada diri kita untuk bersikap bijaksana.
Kita bisa bersikap diam dan membiarkan orang tersebut melontarkan penghinaan sampai orang itu mereasa lelah sendiri.
3. Luangkan waktu untuk menanggapi.
Jika penghinaan sudah menjurus ke fitnah, kita akan memberi reaksi. Dalam hal memberi reaksi, waktu adalah sangat berharga.
Saat kita merasa bahwa penghinaan itu didesain oleh orang lain untuk menyinggung perasaan kita, hal terbaik yang harus dilakukan adalah ambil waktu sejenak dan tarik napas dalam-dalam serta atur waktu sebelum bereaksi.
Hal ini kita lakukan untuk memberi kita waktu lebih banyak perspektif tentang apa yang baru saja terjadi dan hal ini dapat membantu kita untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: Harus Hati-Hati! Ternyata Ini Dia 5 Sisi Gelap Tipe Kepribadian INTJ
4. Menerima atau menolak penghinaan, menggunakan cara yang bersahabat.
Beberapa orang cenderung sangat kritis, memberi julukan yang menyakitkan atau mengejek fisik orang lain untuk memancing reaksi marah atau perasaan tidak menyenangkan.
Untuk menghadapi penghinaan seperti ini kita dapat menggunakan 2 opsi berikut yaitu:
Terima komentar: kita menerima penghinaan itu dan mengabaikan penghinaan dari orang yang bersangkutan.
Kita menerima penghinaan orang itu dan bersikap diam serta membiarkan penghinaan orang itu hingga orang tersebut lelah sendiri.
Kita tetap berpegang pada prinsip bahwa penghinaan yang dilakukan orang itu pada prinsipnya akan mendapat balasan setimpal.
Tolak komentar: kita menolak penghinaan orang yang bersangkutan dengan melakukan pendekatan yang positif, baik hati, tetapi tegas.