Realitasonline.id - INFJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diklasifikasikan oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Kepanjangan dari INFJ adalah Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging. Dalam arti lain, ini mengarah pada karakter seseorang yang lebih suka menutup diri.
Beban emosional yang tak terucapkan merupakan tantangan yang tidak kentara namun signifikan yang mungkin dihadapi INFJ dalam interaksinya dengan orang lain.
Baca Juga: PEMICU GANGGUAN MENTAL! Kepribadian mengerikan Ini yang Akan Muncul Jika Belum Pulih Dari Trauma
INFJ memiliki emosi yang dalam dan kemampuan bawaan untuk berempati terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya.
Namun, sifat empati ini terkadang dapat menyebabkan mereka memikul beban emosional orang lain yang tidak terucapkan, sehingga menciptakan dinamika yang kompleks dan rumit dalam lanskap emosional mereka sendiri .
Sebagai pendengar alami dan individu yang penuh kasih sayang , INFJ sering kali berperan sebagai orang kepercayaan dan sumber dukungan bagi teman, keluarga, dan bahkan kenalan.
Baca Juga: MBTI INFJ Can Relate!! Mari Simak Alasan Mengapa MBTI INFJ Sulit Beradaptasi di Media Online
Meskipun mereka bersedia memberikan perhatian dan kepedulian, beban emosional yang tidak terucapkan dari masalah orang lain dapat terakumulasi seiring berjalannya waktu.
INFJ mungkin menyerap pergumulan, kekhawatiran, dan penderitaan orang-orang yang berinteraksi dengan mereka, tanpa selalu memiliki jalan keluar untuk memproses emosi tersebut.
Tantangan ini dapat menimbulkan rasa tanggung jawab yang mendalam dan bahkan perasaan terbebani oleh emosi orang lain.
INFJ mungkin menginternalisasikan kesedihan, frustrasi, atau kecemasan yang mereka alami, menyebabkan interaksi yang kompleks antara perasaan mereka sendiri dan perasaan orang-orang yang mereka sayangi.
Penggabungan emosi ini dapat menjadi beban, berpotensi berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional mereka .