Serangan AS dan Inggris ke Yaman Menyulut Kenaikan Harga Minyak Mentah Naik

photo author
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 18:31 WIB
Serangan AS dan Inggris ke Yaman Menyulut Kenaikan Harga Minyak Mentah Naik
Serangan AS dan Inggris ke Yaman Menyulut Kenaikan Harga Minyak Mentah Naik

Serangan AS bisa mempunyai dampak yang lebih besar terhadap perdagangan global. Perusahaan pelayaran besar, termasuk Maersk dan MSC, telah mengalihkan kapal mereka menjauh dari Terusan Suez karena kehadiran Houthi di Laut Merah. Perkembangan pada hari Kamis ini dapat semakin mengganggu perdagangan internasional, menurut para ahli rantai pasokan.

“Ketakutan di pasar minyak adalah bahwa kawasan Timur Tengah berada pada jalur eskalasi yang tidak dapat diprediksi, dimana pada suatu saat nanti, pasokan minyak pada akhirnya akan hilang,” kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB bank kepada AFP.

Dia mencatat bahwa jika serangan AS-Inggris tidak berhasil menghancurkan senjata Houthi, dan kapal tanker minyak harus berkeliling Afrika. Sekitar 80 juta barel minyak akan terjebak dalam transit – sehingga menyebabkan harga naik hingga US$ 5-US$ 10 per barel.

Kelompok Houthi semakin banyak melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, rute pelayaran internasional utama, sejak perang Gaza meletus pada bulan Oktober.

Serangan-serangan tersebut telah mempengaruhi arus perdagangan pada saat terbatasnya pasokan memberikan tekanan pada inflasi secara global.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Sumber: harga minyak mentah

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X