Realitasonline.id I Senang menghabiskan waktu sendirian dan selalu merasa lelah saat melakukan obrolan ringan yang tidak ada manfaatnya. Atau setelah akhir pekan yang sibuk untuk bersosialisasi, terkadang merasa lelah, mudah tersinggung, dan bahkan mungkin tidak sehat secara fisik. Bisa jadi Anda adalah seorang introvert.
Namun Carl Jung, psikiater terkenal mengatakan, pada dasarnya tidak ada yang namanya introvert atau ekstrovert yang “murni”. Setiap orang dapat menunjukkan perilaku introvert dan ektrovert pada waktu yang berbeda, dipengaruhi oleh keadaan, tujuan, dan tingkat energi seseorang.
-Baca Juga: Si paling Logis : 6 Ciri Khas Orang Dengan Kepribadian ESTJ
Untuk lebih jelasnya, dilansir dari lama introvertdear.com, inilah 10 tanda apakah kamu seorang introvert atau ekstrovert.
- Tingkatkan energi terkait erat dengan lingkungan Anda
Anda peka terhadap lingkungan sekitar, misalnya saat pergi ke suatu tempat dirasa penting untuk mengetahui jenis musik yang diputar, jumlah tamu yang hadir, dan tingkat kebisingannya.
- Anda menemukan orang-orang menarik sekaligus melelahkan
Introvert ekstrovert senang bertemu orang baru tetapi memiliki toleransi terbatas terhadap sosialisasi ekstensif.
- Orang dan interaksi tertentu menguras tenaga, sementara orang lain mengisi ulang Anda
Meskipun introvert ekstrovert senang bersosialisasi, mereka lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan orang yang tidak memuaskan.
Baca Juga: 12 Hal yang Dibutuhkan Seorang Introvert untuk Menjadi Bahagia
- Anda bisa menjadi menawan namun juga sangat introspektif dan reflektif
Pandai berbasa-basi bila diperlukan, seperti saat bertemu rekan kerja baru. Serta piawai untuk percakapan ringan yang lebih dalam dan autentik.
- Saat Anda merasa istirahat dan bertenaga, Andalah yang menjangkau orang lain
Anda sering kali mengatur acara sosial. Namun, begitu energi habis, sama seperti introvert sejati, yang diinginkan hanya berhibernasi di rumah.
- Anda perlu waktu untuk melakukan pemanasan dalam situasi sosial
Pada awalnya, mungkin terlihat pendiam tapi begitu merasa nyaman berada di dekat seseorang, tidak akan kesulitan mengobrol.
- Dibutuhkan lebih sedikit energi untuk mengutarakan pikiran Anda dibandingkan berbasa-basi
Bagi mereka, mengungkapkan pemikiran sebenarnya jauh lebih mudah ketimbang berpura-pura berdiksusi topik biasa seperti cuaca.
- Anda selektif dalam bersosialisasi
Tidak terhubung dengan sembarang orang dan hanya terlibat dalam beberapa hubungan dekat.
- Anda tidak tertarik untuk membuktikan diri di hadapan orang asing
Di acara pesta, bukan tipe orang yang terdorong untuk menarik perhatian di lingkungan sosial.
